Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pengemudi dan Kernet Selamat dari Tabrakan Babaranjang

Truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan batu bata  ringsek setelah ditabrak KA Babaranjang
Truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan batu bata ringsek setelah ditabrak KA Babaranjang

Sebuah kecelakaan serius hampir merenggut nyawa Nyawa Sigit (43) bersama kernetnya, Herli (28) dan Misaji (41), setelah truk Mitsubishi Colt Diesel yang mereka kendarai ditabrak oleh Kereta Api (KA) jenis Babaranjang di perlintasan sebidang rel kereta api di jalan Ade Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim, Rabu sore (1/5).


Informasi dari Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika truk Colt Diesel, dengan nomor polisi BG 4530 DA, yang bermuatan batu bata warna kuning muda, hendak melintasi pintu rel perlintasan kereta api.

Saat hendak melintasi, truk tersebut mendapat arahan dari penjaga palang rel untuk naik dan melintasi rel, namun tiba-tiba petugas KAI memberikan perintah untuk berhenti. 

Dalam situasi jalan yang menanjak, pengemudi truk menghadapi kesulitan untuk menghentikan kendaraan sehingga terus melaju hingga tertabrak oleh kereta api Babaranjang.

Beruntung, sebelum tabrakan terjadi, sopir dan dua kernetnya berhasil melompat dari truk sehingga nyawa mereka dapat selamat. Hanya truk dan muatan batu batanya yang mengalami kerusakan parah.

"Kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang rel kereta api, terutama saat jalan menanjak dan kendaraan kita memuat barang yang cukup berat," ujar AKP Situmorang, Kamis (2/5).

Lebih lanjut dirinya, mengingatkan pengemudi untuk mematuhi peringatan dari petugas perlintasan kereta api dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik. "Kendaraan harus tetap berhenti jika mendapat instruksi, meskipun menghadapi jalan yang menanjak," pungkasnya.