Terancam Longsor, Sekolah Dasar di Muara Enim Butuh Bantuan Pemerintah

Kondisi tebing SDN 10 SDU setinggi 6 meter berdampingan dengan rumah warga di desa Datar Lebar (Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Kondisi tebing SDN 10 SDU setinggi 6 meter berdampingan dengan rumah warga di desa Datar Lebar (Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Semende Darat Ulu (SDU) desa Datar Lebar, Kecamatan SDU, Kabupaten Muara Enim sangat memprihatinkan pihak sekolah minta pemerintah untuk  memprioritaskan pembangunan tembok penahan (Talud).


Pasalnya sebagian gedung sekolah terancam longsor, pantauan di lapangan, salah satu bagian gedung sekolah terancam longsor karena berada di tepian tebing yang berjarak kurang lebih 4 meter dari bangunan.

Keadaan diperparah dengan datangnya musim penghujan, hal ini mengakibatkan siswa dan para guru khawatir saat sedang melangsungkan kegiatan belajar dan mengajar.

Mirisnya di bawah bangunan dan tebing tersebut terdapat rumah penduduk yang berjarak kurang lebih satu meter dengan ketinggian tebing sekitar 6 meter, warga khawatir terjadi longsor yang nantinya berdampak pada rumah warga.

Kepala sekolah SDN 10 SDU, Lamcik menjelaskan, sekolah yang ia pimpin kondisinya sedang butuh bantuan dari pemerintah karena kondisi salah satu bagian gedung berada di tepian tebing yang cukup tinggi dan berdampingan dengan rumah penduduk.

Oleh karena itu pihaknya meminta dibangunkan Talud, untuk menahan abrasi dan mengantisipasi terjadinya longsor yang dikhawatirkan membahayakan proses belajar mengajar serta rumah warga yang berada di bawahnya.

"Permohonan pembangunan Talud tersebut sudah pernah diusulkan namun hingga kini belum terealisasi, kondisi mengkhawatirkan ini sudah berlangsung kurang lebih 10 tahun," jelas Lamcik kepada RMOLSumsel, Selasa (5/3).

Tempo hari, kata Lamcik, pihaknya sudah melakukan pengukuran kurang lebih panjang Talud yang dibutuhkan sekitar 50 meter dengan tinggi sekitar 4 meter.

Lamcik merasa khawatir kalau terjadi longsor bangunan akan ikut terbawa longsor sedang di bawah ada rumah warga, "Dengan begitu kami berharap untuk bisa menjadi prioritas pembangunan, karena kondisi di lapangan sudah sangat mengkhawatirkan," harapnya.

Tokoh pemuda desa Datar Lebar, Jon Hardi, membenarkan bahwa kondisi tebing di tepian SDN 10 itu sudah sangat membahayakan, apalagi sekolah tersebut berdampingan dengan rumah penduduk di bawahnya. 

"Pemerintah harus memprioritaskan pembangunan, jangan menunggu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi keadaan itu sudah berlangsung sangat lama," tegas Jon Hardi.