Temukan Dua Kasus Transmisi Lokal Omicron, Cina Langsung Uji Massal 14 Juta Warganya

Pengujian massal Covid-19 di Kota Tianjin. (ist/rmolsumsel.id)
Pengujian massal Covid-19 di Kota Tianjin. (ist/rmolsumsel.id)

Otoritas Cina mendeteksi adanya dua kasus infeksi lokal dari varian Omicron di Kota Tianjin. Menyikapi temuan tersebut, pemerintah Cina langsung bergerak cepat dengan melakukan pengujian massal terhadap 14 juta penduduknya di kota tersebut.


Dua kasus pertama yang dikonfirmasi di Tianjin adalah seorang gadis berusia 10 tahun dan wanita 29 tahun pada Minggu (9/1).

Dimuat The Guardian, warga telah disarankan untuk tinggal di atau dekat rumah mereka dapat diskrining dengan tes asam nukleat. Sebelum mendapatkan hasil tes negatif, mereka tidak akan mendapat kode "hijau" pada aplikasi pelacak Covid-19.

Kode hijau sendiri merupakan akses bagi warga untuk bisa menggunakan transportasi umum di China. Data dari otoritas kesehatan pada Minggu menunjukkan, China melaporkan 165 kasus Covid-19, naik dari 159 kasus sehari sebelumnya. Sebanyak 92 kasus ditransmisikan secara lokal.

Sebagian besar kasus lokal baru berada di provinsi Henan, rumah bagi Yuzhou, dan Shaanxi, rumah bagi Xian.

Selain itu, China melaporkan 46 kasus baru tanpa gejala, dibandingkan dengan 52 hari sebelumnya. Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah korban tewas di 4.636.

China telah meningkatkan strategi tanpa toleransi terhadap Covid-19 menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang dibuka pada 4 Februari di Beijing. Jutaan orang di Xian dan Yuzhou diperintahkan untuk tetap di rumah mereka.