Tangis Ayah dan Ibu Brigadir J Pecah di Ruang Sidang

Kedua orang tua Brigadir J/RMOL
Kedua orang tua Brigadir J/RMOL

Suasana haru ditunjukan ibunda Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Rosty Simanjuntak, di Sidang Lanjutan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11).


Rosty yang hadir bersama sang suami yang sekaligus juga merupakan ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat, tak henti mengucurkan air mata saat berada di dalam persidangan.

Rosty duduk di bangku depan hakim bersama Samuel dan 10 orang lainnya yang bertindak sebagai saksi persidangan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J pada hari ini.

Rosty yang tepat berada di sebelah kiri Samuel tak kuasa menahan tangis ketika mendengar penjelasan suaminya mengenai kronologis keluarga mengetahui Brgadir J meninggal dunia.

"Saya dapat info bertepatan kami di kampung Padang Sidempuan, saat itu anak kami bertugas di Mabes Polri. Anak kami, Reja menelepon kakaknya yang tertua, tepatnya pukul 21.30 pada tanggal 8 Juli. Di situlah kami ketahui anak kami Yoshua meninggal dunia," ujar Samuel.

Selama Samuel bersaksi di hadapan Mejelis Hakim PN Jaksel, Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan termasuk Ferdy Sambo, Rosty terus menggenggam tisu untuk mengelap air matanya yang berjatuhan.

Akan tetapi, Ferdy Sambo yang duduk di barisan kuasa hukumnya, atau tepat di bagian depan sebelah kanan ayah Brigadir J duduk, tepat memperlihatkan wajah yang sangar.

Matanya menatap tajam ke arah kedua orang tua Brigadir J. Namun, mimik wajahnya tertutup oleh masker putih yang dia kenakan.