Tandatangani Nota Kesepakatan dengan BPS, Pj Bupati Muara Enim Dukung Pelaksanaan Kebijakan Satu Data Indonesia

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kepala BPS Kabupaten Muara Enim, Edi Subeno, di Ruang Rapat Bupati Muara Enim/ist
Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kepala BPS Kabupaten Muara Enim, Edi Subeno, di Ruang Rapat Bupati Muara Enim/ist

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, telah menandatangani nota kesepakatan dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim, Edi Subeno, di Ruang Rapat Bupati Muara Enim pada Senin (26/8). Penandatanganan ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap Kebijakan Satu Data Indonesia.


Acara penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin secara virtual oleh Plt. Sekretaris Kemendagri, Komjen Pol Drs Tomsi Tohir MSi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Henky Putrawan, yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Yulius, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan BPS.

"Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data atau informasi pembangunan daerah. Ini juga merupakan bentuk penyelarasan terhadap Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia," ujar Henky.

Penandatanganan nota kesepakatan ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan satu data Indonesia dan meningkatkan hubungan kelembagaan antara Pemkab Muara Enim dan BPS. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat, mutakhir, konsisten, dan berkesinambungan.

Henky juga menambahkan bahwa penandatanganan ini penting untuk menghindari kesalahan pengelolaan data dan memerlukan sinergitas antara instansi. "Kami berharap kedepannya data-data sektoral akan semakin baik dan akurat, dari penyajian hingga akses informasi publik yang bisa menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan dan penyusunan program pemerintah di masa depan," pungkasnya.