Polisi Serukan Pelaku Penusukan di Lubuklinggau untuk Menyerahkan Diri

Prosesi pemakaman korban tewas ditusuk oleh orang tak dikenal.(Dokumentasi Polisi)
Prosesi pemakaman korban tewas ditusuk oleh orang tak dikenal.(Dokumentasi Polisi)

Kepolisian meminta pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya Hamsi (44), seorang kontraktor, untuk segera menyerahkan diri. Hamsi ditemukan tewas bersimbah darah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu (25/8).


Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Dimanapun berlari, tetap kami kejar. Doakan saja segera tertangkap," ujar AKP Hendrawan.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa luka yang dialami korban di punggung bagian belakang sebelah kanan disebabkan oleh benda tajam selebar 3 cm, bukan luka tembak seperti yang sempat diduga. "Kejahatan ini tidak akan sempurna dan pasti meninggalkan jejak," tambahnya.

Terkait dugaan bahwa tewasnya korban mungkin berkaitan dengan pengancaman senjata api yang dialaminya seminggu lalu, AKP Hendrawan menyebut bahwa hal tersebut masih dalam penyelidikan. 

"Kami bekerja berdasarkan fakta dan bukti yang harus dibuktikan. Untuk kasus ini, penyelidikan masih terus berjalan," jelasnya.

Pihak kepolisian telah menyita barang bukti berupa pakaian dan kendaraan motor matic korban. Sedangkan untuk barang bukti lainnya, seperti rekaman CCTV, masih dalam proses pencarian dan pendalaman.

"Untuk CCTV masih kita dalami, kita cari," ungkap AKP Hendrawan. Mengenai identitas pelaku, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam proses pendalaman. "Identitas pelaku masih kita dalami dan kita kantongi, tinggal kita perkecil lagi," ujarnya.

Peristiwa penusukan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB di Perumahan Yosep Jogoboyo, RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Korban ditemukan terluka dan sempat meminta tolong kepada tetangga sebelahnya, Pak Antoni, sebelum akhirnya terjatuh dengan bersimbah darah.

Pihak kepolisian terus berupaya mengejar pelaku dan menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri untuk proses hukum lebih lanjut.