Tak Larang Perayaan Isra Miraj dan Nyepi, Gubernur Sumsel: Terpenting Patuhi Protokol Kesehatan

Gubernur Sumsel Herman Deru. (Ist/Rmolsumsel.id).
Gubernur Sumsel Herman Deru. (Ist/Rmolsumsel.id).

Masyarakat Indonesia akan merayakan dua hari besar agama dalam waktu berdekatan di akhir Februari dan awal Maret yakni Isra Miraj dan hari raya Nyepi.


Terkait hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk merayakan dua peringatan hari besar agama tersebut. Asal, tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) guna menghindari terjadinya cluster atau penyebaran Covid-19. 

"Isi dengan kegiatan positif, jangan berkerumun dan patuhi protokol kesehatan. Boleh saja sayang ke majelis dalam peringatan Isra Miraj maupun perayaan Nyepi, tapi silahkan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan," tegas dia. 

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Sumsel, SA Supriono, meski ada dua hari libur nasional di dalam satu pekan, dirinya meminta masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak berpergiran keluar daerah dan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. 

Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Provinsi Sumsel terus mengalami peningkatan setiap harinya. "Kalau libur, saya rasa tidak harus dengan keluar jalan-jalan. Tetaplah menjaga protokol kesehatan dimanapun," tandas dia.