Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, Pengurus Daerah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 06 Provinsi Sumsel untuk menjadi sarana informasi tercepat bagi masyarakat.
- Balai Karantina Sumsel Pastikan Komoditas Impor Bebas dari Hama Penyakit
- Dewan Nilai Permintaan Maaf Bentuk Jiwa Ksatria dari Kapolda Sumsel
- 12 Orang Meninggal, 14 Ribu Warga di Pasaman Masih Mengungsi
Baca Juga
"Saya ingin RAPI terus ikut andil dalam kegiatan sosial kemanusian, pengamanan serta saran informasi bagi masyarakat," ujar Deru saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Daerah RAPI 06 Provinsi Sumsel periode 2021-2026, Sabtu (27/2).
Bukan hanya itu, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini mengatakan, RAPI Sumsel juga tidak boleh meninggalkan ciri khasnya radio dengan menggunakan alat komunikasi seperti HT atau peralatan sejenisnya, untuk itu ciri khas tersebut jangan digeser dengan alat lain seperti menggunakan android.
"Ciri khasnya radio jangan dipakai android. Saya minta tetap memaki HT dan sejenisnya. Android tidak setiap titik ada sinyal tapi kalau HT bisa terhubung, jadi gunakan peralatan ciri khas radio," terangnya.
Sementara, Ketua Pengurus Daerah RAPI 06 Provinsi Sumsel H, Achmad Riswan menyebutkan, RAPI Sumsel akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan serta sumber komunikasi kepada masyarakat dan membantu program-program strategis Pemprov Sumsel khususnya di bidang sosial dan kemanuasian.
Dengan begitu lanjutnya langkah-langkah yang akan dilakukan tersebut tentu mengiventaris infrastruktur dulu sehingga bantuan sosial ini agar lebih masif dan merata. "Kita akan menginventarisasi infrastruktur sehingga yang tidak tercover sinyal oleh pemerintah akan dicover oleh radio," ucapnya.
Lebih lanjut Rizwan menyebut usai dilantik RAPI Sumsel langsung menggelar rapat kerja daerah RAPI se- Sumsel dalam rangka menyamakan visi dan persepsi dalam membantu masyarakat. 
- Peduli Sesama, Ini Cara Polres Empat Lawang Bantu Warga
- Jangan Lupa, Konser 7 Ruang Unpaders.id Malam Ini..
- India Kirim 33.500 Metrik Ton Gandum ke Afghanistan
