Polda Sumatera Selatan (Sumsel) resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan pada Rabu (20/11). Acara tersebut berlangsung di Kompleks Pakri, Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Rabu (20/11).
- PDHI: Hewan Kurban di Palembang Banyak yang Tidak Memenuhi Syarat
- Gus Yahya Disebut Kader Muda yang Disiapkan Gus Dur untuk Nahkodai PBNU
- Perintah Kapolri: Jangan Antikritik, Introspeksi untuk Jadi Lebih Baik
Baca Juga
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, bersama PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir dan sejumlah pejabat penting lainnya, turut serta dalam penanaman perdana berbagai tanaman holtikultura di lahan seluas hampir 1.500 meter persegi.
Penanaman ini merupakan langkah awal dalam upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah Sumsel. “Kami mempersiapkan lahan ini sekitar sebulan yang lalu, dan sudah menanam berbagai tanaman seperti 500 gram bibit jagung manis serta 400 batang bibit cabai,” ujar Kapolda Sumsel dalam acara tersebut.
Selain tanaman holtikultura, kompleks ini juga dilengkapi dengan 18 kolam ikan yang baru saja dipanen, sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan ketersediaan pangan.
Ke depan, lahan tersebut direncanakan untuk penanaman berbagai tanaman produktif lainnya, sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kapolda Andi Rian menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan kontribusi nyata Polda Sumsel dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan ketersediaan pangan di Sumsel.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel juga akan meluncurkan program serupa pada akhir tahun 2024. “Kami telah menyiapkan lahan seluas 150 ribu hektare dan 70 ribu hektare oplah di beberapa wilayah, termasuk Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin,” kata Elen.
Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sumsel sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Kapolda Sumsel bersama pimpinan Forkompinda juga mengikuti video conference (vidcon) dengan peluncuran Gugus Tugas Polri tingkat nasional, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
- Ribuan Buruh di Palembang Bawa 14 Tuntutan, Salah Satunya Cabut Omnibuslaw
- Polda Sumsel Potong 59 Sapi dan 3 Kambing
- Kondisi ISPU Palembang Berbahaya, Karhutla di Sumsel Meningkat