Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Selatan memastikan akan melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2025 sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Meski sejumlah pos anggaran akan mengalami pemangkasan, alokasi dana untuk bantuan sosial kepada masyarakat tetap dipertahankan tanpa perubahan.
- 29 Orang Diamankan Dalam Razia Hotel dan Tempat Hiburan di Lubuklinggau
- Dinsos Muratara Salurkan Santunan Kematian untuk Meringankan Beban Keluarga
- Ditikam Gelandangan Pakai Senjata Tajam, Pegawai Dinsos Muba Nyaris Tewas
Baca Juga
Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah, menyampaikan bahwa langkah efisiensi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menyesuaikan belanja daerah dengan kondisi anggaran yang ada.
“Efisiensi anggaran dilakukan secara menyeluruh, termasuk di Dinsos. Sudah ada imbauan resmi, tapi saat ini kami masih mengkaji karena setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki kebutuhan yang berbeda-beda,” ujar Mirwansyah, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, tidak semua program di OPD bisa langsung dipangkas, terutama yang sudah berjalan sejak awal tahun. Namun, Dinsos Sumsel berkomitmen untuk melakukan penghematan di berbagai sektor tanpa mengganggu layanan dasar kepada masyarakat.
Mirwansyah menegaskan bahwa meskipun ada pemangkasan, alokasi anggaran untuk bantuan sosial tidak akan tersentuh. Pasalnya, dana tersebut bersifat krusial untuk mendukung masyarakat, terutama dalam situasi-situasi darurat seperti bencana alam atau peringatan hari besar nasional.
“Alokasi bantuan tidak akan dipangkas karena nilainya memang tidak besar dan ini untuk kepentingan masyarakat. Seperti bantuan pada momen 17 Agustus, penanganan bencana, dan kegiatan serupa lainnya,” jelasnya.
Pemangkasan anggaran akan difokuskan pada kegiatan seremonial yang dinilai tidak terlalu mendesak. Selain itu, efisiensi juga dilakukan pada penggunaan fasilitas kantor, seperti pengurangan pemakaian listrik dari pendingin ruangan (AC), lampu, dan perangkat elektronik lainnya.
“Kami akan mengurangi kegiatan seremonial yang bersifat seremonial semata. Selain itu, penghematan akan dilakukan di kantor, mulai dari penggunaan AC, lampu, hingga efisiensi fasilitas lainnya,” tambah Mirwansyah.
Saat ini, Dinsos Sumsel masih melakukan kajian untuk menentukan besaran anggaran yang akan dipangkas. Hasilnya baru akan diumumkan setelah evaluasi terhadap seluruh pos anggaran selesai dilakukan.
“Belum bisa dipastikan berapa besar anggaran yang akan terpotong, karena masih dalam tahap kajian. Namun yang pasti, efisiensi akan diterapkan sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkasnya.
- Anggaran Pilkada Palembang Tembus Rp 91 Miliar
- 29 Orang Diamankan Dalam Razia Hotel dan Tempat Hiburan di Lubuklinggau
- Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS, Kemenkeu Gelontorkan Dana Rp 99,5 Triliun