Sungai Air Betung Meluap, Satu Kelurahan di Pagar Alam Terendam Banjir

Kondisi banjir yang merendam kediaman warga di kota Pagar Alam. (Taufik/RMOLSumsel.id)
Kondisi banjir yang merendam kediaman warga di kota Pagar Alam. (Taufik/RMOLSumsel.id)

Hujan deras yang terjadi sejak subuh hingga pagi hari Sabtu (27/1) telah membuat sungai Air Betung di kelurahan Pagar Alam Kecamatan Pagar Alam Utara meluap yang menyebabkan pemukiman warga di 2 RT terendam banjir setinggi hampir 1 meter. 


Tak cuma merendam ratusan rumah dan merusak harta benda warga, namun ditaksir kerugian akibat bencana ini bisa lebih besar karena banyak petak kolam ikan milik warga yang rusak diterjang banjir bahkan bencana ini telah menyebabkan 3 rumah warga hancur,2 unit sepeda motor dan 1 unit mobil hanyut terbawa derasnya banjir. 

Pantauan di lapangan,selain merendam pemukiman warga banjir ini juga membawa berbagai material seperti gelondongan pohon kayu berukuran cukup besar masuk hingga ke pekarangan rumah warga serta berbagai jenis material lain seperti lumpur bercampur batu. 

Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Tim Search And Rescue (SAR) serta personel TNI/POLRI tengah sibuk membantu mengevakuasi dan membersihkan material sisa banjir tersebut. 

Aguansah Lurah Kelurahan Pagar Alam kepada RMOLSumsel menjelaskan seluruh perumahan warga di sepanjangan bantaran sungai Air Betung semuanya terendam air dan saat banjir terjadi banyak warganya tidak sempat mengungsikan harta bendanya. 

"Saat ini yang baru terdata baru 2 RT yang paling parah terkena banjir dimana ada 3 rumah warga rusak berat,2 unit motor hilang dan 1 unit mobil hanyut terseret banjir,"ujarnya Sabtu (27/1) 

Selain itu kata Aguan,warga juga melaporkan banyak tambak ikan yang jebol dan rusak akibat banjir ini sehingga kerugian ditaksir bisa lebih besar. 

"Daerah ini menurut laporan pak RT banyak juga usaha tambak ikan yang rusak terkena banjir dan masih kami terus data luasannya,"tambahnya 

Sementara ini kata Aguan,pihaknya telah menyiapkan beberapa tenda pengungsian dan tenda dapur umum untuk warga yang terdampak. 

"Beberapa tenda pengungsian dan dapur umum sudah kami siapkan dan untuk keperluan lain bagi korban banjir ini sudah kami koordinasikan dengan pihak BPBD,"imbuhnya. 

Belum ada data resmi dari BPBD kota Pagar Alam mengenai adakah korban jiwa maupun besaran kerugian akibat bencana ini.