Sumur Eksplorasi Wilela Temuan Baru Migas di Muara Enim, DST I Temukan Gas 5,69 MMSFCD dan 482,7 BCPD

Manajemen SKK Migas memonitor langsung cadangan migas baru yaitu Sumur WLL-001 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. (SKK Migas/rmolsumsel.id)
Manajemen SKK Migas memonitor langsung cadangan migas baru yaitu Sumur WLL-001 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. (SKK Migas/rmolsumsel.id)

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Sumatera Selatan. Sumur itu yakni Sumur Eksplorasi Wilela (WLL)-001 yang terletak di Kabupaten Muara Enim.


Sumur WLL-001 ini sebelumnya berhasil menemukan hidrokarbon pada drill stem test (DST) pertama dengan hasil laju alir gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan kerja ke lokasi Sumur Eksplorasi Wilela (WLL)-001, Sabtu (14/5).

“Kami atas nama manajemen SKK Migas memberikan selamat dan apresiasi kepada garda terdepan Pertamina yang telah berhasil menemukan migas baru melalui Sumur WLL-001. Hal ini menjadi penyemangat bagi kita bersama dalam upaya memenuhi target di 2030 mendatang yang masih memiliki banyak tantangan,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara.

Menurut Benny, kegiatan eksplorasi memiliki peranan penting bagi SKK Migas untuk memenuhi target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

“Untuk percepatan, kegiatan eksplorasi tidak bisa lagi dijalankan dengan bisnis biasa, harus unusual dan mendapat dukungan dari semua pihak. SKK Migas dan Pertamina akan menindaklanjuti temuan ini dengan seksama. Hal-hal apa yang bisa dipercepat akan kita percepat agar penemuan ini dapat segera dikembangkan dan dikomersialisasikan,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, Sumur WLL-001 akan melakukan DST II pada kedalaman 565–567 mMD (meter kedalaman terukur) dan rencana DST III pada kedalaman 450–452 mMD di lapisan Batupasir Formasi Air Benakat.

“Kami berharap tes selanjutnya juga dapat memberikan indikasi hasil yang baik, sehingga proses pengembangan selanjutnya dapat segera dilaksanakan,” lanjut Benny.

SKK Migas menargetkan sebanyak 42 sumur eksplorasi akan dibor pada tahun 2022. Hingga April 2022, sebanyak 7 sumur eksplorasi telah dibor atau mencapai 31 persen dari target tahun ini.

“Beberapa minggu ke depan akan ada beberapa sumur eksplorasi yang akan dibor. Kita harapkan pada akhir tahun nanti, target sebanyak 42 sumur akan terpenuhi dan memberikan hasil penemuan yang baik sehingga cita-cita kita bersama untuk memenuhi target nasional akan tercapai,” tutur Benny.

Vice President Development & Drilling Pertamina Regional 1, Tri Sasongko menyampaikan harapannya agar SKK Migas bersama PT PHR ke depan dapat semakin sinergi dan kompak untuk memenuhi target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas terutama dengan harga minyak dunia yang sedang tinggi saat ini.

“Penemuan migas baru melalui Sumur WLL-001 merupakan milestone yang baik bagi Indonesia dan khususnya bagi PT PHR Regional Sumatera Zona 4 karena keberhasilan eksplorasi ini menjadi hal yang sangat ditunggu,” kata Tri.

Dia juga bersyukur tidak ada insiden yang terjadi selama dilaksanakannya pengeboran Sumur WLL-001.

“Hal ini tentunya karena penerapan ketat HSSE (Health Safety Security Environment) dalam setiap kegiatan operasi oleh Pertamina,” tukasnya.