Meski masih berada dalam situasi Pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menargetkan pertumbuhan kunjungan wisatawan di tahun ini dapat meningkat 2-3 persen dari tahun lalu.
- Pariwisata Mulai Pulih, Kemenparekraf Tak Mau Buru-buru Revisi Target Wisman
- Kunjungan Wisman di Sumsel Didominasi Pasukan US Army
Baca Juga
Angka kunjungan wisatawan tahun lalu sendiri mencapai 1.551.123 orang. Rinciannya wisatawan domestik mencapai 1.543.409 orang dan mancanegara sebanyak 7.714 orang.
“Target kita tetap naik sekitar 2-3 persen. Memang kecil karena mengingat situasi Pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal saat dibincangi, Minggu (19/6).
Aufa menuturkan saat ini, Disbudpar Sumsel tengah gencar melakukan promosi berbagai destinasi maupun even pariwisata yang ada di Sumsel lewat aplikasi digital. Ia menjelaskan, pihaknya tengah mengembangkan aplikasi Gentak Informatif Wisata Andalan Naman dan Gempita (GIWANG) Sumsel.
“Aplikasi ini berisi berbagai informasi lengkap mengenai pariwisata di Sumsel. Mulai dari lokasi wisata, panduan menuju lokasi, jumlah hotel beserta tariff dan fasilitasnya serta even-even yang digelar di 17 kabupaten/kota,” terangnya.
Ia menjelaskan, Disbudpar Sumsel juga terus mendorong pelaku industri pariwisata untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga, baik pengunjung maupun pelaku industri itu sendiri bisa terlindungi dari ancaman penyebaran Covid-19.
“Penerapan prokes juga bertujuan untuk meraih kepercayaan masyarakat terhadap pariwisata di Sumsel. Mereka tidak ragu untuk berkunjung karena kesehatan dan keamanan mereka terjamin ketika tiba di wilayah Sumsel,” pungkasnya.
- Jelang Libur Lebaran, Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Wisata Perhatikan Keamanan
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19