Kunjungan Wisman di Sumsel Didominasi Pasukan US Army

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Latihan bersama (Latber) Garuda Shield antara pasukan TNI Angkatan Darat (AD) dengan US Army Amerika Serikat berhasil memecahkan kekosongan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang terjadi sejak awal tahun.


Pasalnya, angka kunjungan wisman baru terjadi saat penyelenggaraan latihan tempur bersama tersebut. “Sepanjang Januari-Juli, wisman yang berkunjung baru 804 orang. Dan itu terjadi hanya pada Juli lalu. Saat persiapan latihan bersama Garuda Shield. Sementara untuk Januari-Juni, tidak ada kunjungan wisman sama sekali,” ujar Kepala BPS Sumsel, Zulkipli dalam keterangan persnya, Rabu (1/9).

Zulkipli mengatakan, secara year to year di periode yang sama, angka kunjungan wisman mengalami penurunan 65 persen. Dimana, tahun lalu di periode Januari-Juli, Sumsel mencatatkan kunjungan wisman sebanyak 2.297 turis asing.

“Tahun ini memang cukup berat untuk sektor pariwisata karena adanya kebijakan PPKM,” ujarnya.

Sementar untuk okupansi hotel di Sumsel selama Juli tercatat hanya sebesar 41,70 persen atau mengalami penurunan sebesar 11,72 poin dibanding bulan Juni yang mencapai 53,42 persen. “Paling tinggi terjadi di hotel bintang lima sebesar 57,38 persen dan terendah hotel bintang satu sebesar 17,87 persen,” pungkasnya.