Jelang Libur Lebaran, Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Wisata Perhatikan Keamanan

Agrowisata Tanjung Sakti di Kabupaten Lahat/ist
Agrowisata Tanjung Sakti di Kabupaten Lahat/ist

Menyongsong Libur Lebaran Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menegaskan pentingnya pengelolaan keselamatan di destinasi wisata demi memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung.


Sebagai langkah strategis, Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Sumsel Vita Sandra mengimbau pengelola destinasi wisata untuk menerapkan Penilaian Risiko (Risk Assessment). Penilaian ini bertujuan mengantisipasi kejadian tak diinginkan yang dapat menyebabkan kerugian atau korban jiwa, terutama di lokasi wisata yang memiliki tingkat risiko tinggi.

"Penilaian risiko ini harus mengacu pada peraturan, standar, dan alat ukur yang telah ditetapkan instansi terkait. Ini adalah bagian penting dalam mendukung keselamatan wisata dan menjaga kepercayaan pengunjung," kata dia mewakili Kadis Budpar Sumsel Pandji Tjahyanto di Rapat Kordinasi dan Sosialisasi Imbauan Lebaran 1446 H/2025, Selasa 11 Maret 2025.

Selain itu, Vita juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung di area wisata, seperti penyediaan tempat peristirahatan (rest area) bagi pengemudi transportasi pariwisata serta lahan parkir yang memadai.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mengurangi potensi kemacetan di sekitar lokasi wisata," kata dia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan akses dan kapasitas jalan menuju destinasi wisata guna memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan wisatawan selama musim libur Lebaran.

"Sebagai bentuk keseriusan dalam menciptakan pariwisata yang aman dan berkelanjutan, kami juga berkomitmen menyosialisasikan serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang wisata aman selama Libur Lebaran 2025," kata dia.