Pemprov Sumsel bakal mengejar capaian vaksinasi dosis kedua. Pasalnya, capaian dosis kedua jauh lebih rendah dari dosis satu. Capaian dosis satu saat ini sebanyak 54,95 persen, sementara dosis 2 sebesar 31,86 persen dari target sasaran 6.303.096 orang.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pemerintah kabupaten/kota yang memiliki interval vaksinasi yang tinggi diminta untuk memperkecil perbandingan yang signifikan.
“Jadi, harus disisir segmen mana yang masih rendah, apakah lansia, anak/remaja dan lainnua, ini yang menjadi fokus,” kata Lesty, Minggu (27/11).
Masing-masing daerah bisa menerapkan strateginya sendiri dengan menyesuaikan situasi dan kondisi tiap daerah. “Sesuaikan strategi dan targetnya dengan kondisi di daerah,” ucapnnya.
Menurutnya, capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 membuat Sumsel menduduki peringkat ke-20 dar 34 provinsi di Indonesia. Untuk dosis 1, Jakarta dan Bali telah merealisasikan 100 persen lebih, sedangkan dosis 2 baru Jakarta yang realisasinya di atas target sasaran.
Di Sumsel, capaian vaksinasi tertinggi ada di Prabumulih 75,43 persen (1) dan 52,46 persen (2), berikutnya Palembang 75,28 persen dan 57,12 persen, Lubuk Linggau 65,90 persen dan 40,86 persen, Pali 62,39 persen dan 30,61 persen dan Muba 61,48 persen dan 35,89 persen sert Pagar Aa 60,14 persen dan 37,61 persen. “Sementara daerah lain masih dibawah 60 persen,” tandasnya.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
