Kabupaten Musi Banyuasin kembali memiliki tambahan SPBU BBM Satu Harga di Kecamatan Plakat Tinggi. Sebelumnya SPBU serupa di Muba telah hadir di Kecamatan Lalan dan Kecamatan Babat Toman.
Peresmian SPBU BBM Satu Harga di Plakat Tinggi merupakan bagian dari peresmian serentak 17 penyalur BBM Satu Harga harga se-Indoensia oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif yang dipusatkan di SPBU 56.83515, Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB dan diikuti secara virtual, Kamis (16/9).
Beroperasinya SPBU di Kecamatan Plakat Tinggi ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan penyaluran BBM Satu Harga bagi masyarakat Kabupaten Muba.
“Hadirnya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga menegaskan upaya pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Suatu kegembiraan bagi masyarakat di sini, untuk mendorong perekonomian karena ini merupakan energi sumber dari segala kehidupan,” ujar Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) RI, Basuki Trikora Putra pada acara Peresmian SPBU Desa Sukajaya, Kecamatan Plakat Tinggi.
Basuki menerangkan, sampai saat ini sudah 297 titik BBM Satu Harga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk Kabupaten Muba, ini yang ketiga.
“Mohon dukungan dari bupati dan unsur Forkopimda dan pemerintah kecamatan yang ada di Plakat Tinggi untuk dapat mengawasi agar penyaluran BBM Satu Harga bisa sampai ke Lembaga Penyalur dan bisa disalurkan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan BBM lebih leluasa dan tepat sasaran, terutama penyaluran BBM bersubsidi,” katanya.
Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian ESDM yang sudah mencanangkan Program BBM Satu Harga termasuk di Kabupaten Muba.
Beni berharap, dengan penyaluran BBM Satu Harga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah ini dapat terwujud dengan baik. Ke depan kiranya dapat dibangun kembali SPBU serupa di kecamatan lainnya dalam Kabupaten Muba.
“BBM Satu Harga ini sudah sangat tepat dan telah hadir di Kabupaten Muba, ini yang menjadi harapan masyarakat selama ini. Hadirnya BBM Satu Harga menjawab kebutuhan masyarakat atas akses energi yang terdekat dengan harga sesuai aturan. Maka kita sangat berterimakasih dengan pemerintah pusat,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution menyampaikan, dengan tambahan titik BBM Satu Harga yang diresmikan hari ini, pada tahun 2021 Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 44 titik BBM Satu Harga dengan target di akhir tahun 76 titik lembaga penyalur.
“Tantangannya sangat berat, terutama dalam mekanisme moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman BBM, tidak jarang kami perlu mengkombinasikan 2 sampai 3 moda transportasi dengan waktu tempuh yang juga sangat lama, juga tantangan geografis, cuaca, serta keamanan. Namun, kami berkomitmen menjalankan penugasan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap program BBM berkeadilan pemerintah. Ini sejalan dengan program perusahaan yakni Go Retail, yakni program pemerataan energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,” tukas Alfian.
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
- Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kilogram Hingga 7 Juta Tabung
