Kepolisian Polrestabes Palembang terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Ayu Andriani (13), pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang ditemukan meninggal di kawasan Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami, Palembang.
- Fakta Terbaru Siswi SMP Tewas Diracun, Pelaku Beli Potas Melalui Shopee
- Kasus Kematian Siswi SMP Terungkap, Korban Diduga Diracun dengan Potas oleh Kakak Ipar
- Kakak Ipar yang Kasih Jamu ke Siswi SMP hingga Tewas Tertangkap, Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan
Baca Juga
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, setelah menerima laporan tentang adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Kita sudah turunkan tim atas temuan itu, melakukan Olah TKP (tempat kejadian perkara). Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian dari korban,” ungkap Harryo saat diwawancarai awak media, Senin (2/8) siang.
Harryo menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. “Saksi ada kurang lebih lima orang yang kita periksa. Namun, belum ada yang mengerucut untuk ditetapkan tersangka,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang menemukan sejumlah luka akibat benda tumpul terutama dibagian hidung dan wajah Ayu.
Kematian Ayu dinilai tak wajar lantaran adanya kucuran darah yang keluar dari hidup hingga membuat korban kehabisan oksigen.
"Dari hasil pemeriksaan luar jenazah kalau lihat dari wajah dan hidung korban mengeluarkan darah, korban juga banyak kekurangan oksigen. Sementara itu, pada bagian dalamnya ditemukan luka benda tumpul di leher korban,"kata dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan, Indra Nasution, Senin (2/9/2024).
- Juru Parkir di Palembang Dianiaya Gegara Dituding Gelapkan Setoran
- Damkar Palembang dan PMI Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah dalam Sehari
- Pajero Sport Terguling Usai Tabrak Median Jalan, Sopir Alami Luka Robek di Kepala