Siswa Terpapar Covid-19, Sekolah di Palembang Ini Langsung Lockdown

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi. (mita rosnita/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi. (mita rosnita/rmolsumsel.id)

Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel meminta Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Palembang untuk melakukan lockdown usai mendapatkan laporan kasus Covid-19 pada tiga orang siswa.


"Kemarin sudah ada laporan kalau di SMA N 6 Palembang ada tiga murid yang terpapar. Laporan tersebut ada setelah dari pihak rumah sakit Bhayangkara mengkonfirmasi hal tersebut," kata Kepala Disdik Sumsel, Reza Fahlevi, Kamis (3/2).

Dia mengingatkan kepada sekolah agar tetap memperhatikan petunjuk teknis pada pelaksanaan PTM 100 persen. "Jika ada satu sekolah didalamnya yang terpapar Covid-19, maka pihak sekolah wajib untuk  memberlakukan belajar jarak jauh (daring). Seluruh sekolah yang melakukan sekolah tatap muka sudah diberikan surat edaran mengenai juknis tersebut," ucapnya. 

Sekolah memiliki juga memiliki kebijakan untuk menangani kasus tersebut tanpa harus menunggu intruksi Gubernur atau Dinas Pendidikan (Disdik). Salah satunya dengan mengembalikan pembelajaran secara daring.

"Saya rasa tidak perlu menunggu perintah dari Gubernur ataupun dari Disdik," tegasnya.

Diketahui SMAN 6 Palembang sendiri telah mulai melakukan pembelajaran daring sejak kemarin, Rabu (2/2). Sebelumnya, Disdik Sumsel telah membuka keran bagi sekolah yang ingin melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibeberapa sekolah. Namun, baru-baru ini kembali ditemukan siswa yang terpapar Covid-19.

Kendati adanya kluster baru penyebaran Covid-19, Reza mengatakan belum ada instruksi untuk melaksanakan belajar daring secara menyeluruh.

"Hanya satu sekolah untuk saat ini. Dan juga jangan mengartikan kalau sudah PTM, belajar daring harus ditutup seluruhnya. Silahkan saja untuk sekolah, kalau memang dibutuhkan bisa kembali daring,” tandasnya.