Raksasa teknologi Apple akan segera merilis produk terbarunya, kacamata pintar yang diberi nama Apple Vision Pro. Dalam siaran pers yang dirilis hari ini, CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa kacamata pintar ini akan resmi diluncurkan pada tanggal 2 Februari mendatang.
- India Sukses Luncurkan Satelit Singapura ke Orbit Bumi
- Intip Kecanggihan Realme C30, Baterai Tahan Lama Harga Rp1 Jutaan
- Prakiraan Cuaca Senin 3 Oktober 2024, Hampir Seluruh Wilayah Sumsel Terjadi Hujan Lebat Saat Malam Hari
Baca Juga
Menurut informasi yang disampaikan, para konsumen di Amerika Serikat dapat melakukan pra-order untuk Apple Vision Pro mulai tanggal 19 Januari mendatang. Harga per unit kacamata pintar ini mencapai 3.500 dolar, dengan pilihan kapasitas penyimpanan awal sebesar 256 GB.
Tim Cook menjelaskan bahwa Vision Pro dirancang untuk memperkenalkan "komputasi spasial" kepada konsumen dengan kemampuan augmented reality (AR) dan kemampuan beralih ke realitas virtual (RV) menggunakan dial pada headset.
"Era komputasi spasial telah tiba. Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat. Antarmuka penggunanya yang revolusioner dan ajaib akan mendefinisikan kembali cara kita terhubung, berkreasi, dan menjelajah," ujar Tim Cook.
Perangkat ini, yang pertama kali diperkenalkan pada awal 2023 dalam acara pengembang software, akan bersaing dengan produk serupa buatan Meta, yaitu Quest.
Dilaporkan bahwa Vision Pro dilengkapi oleh sistem operasi khusus buatan Apple yang diberi nama VisionOS. Pengguna dapat mengendalikan operasi Vision Pro dengan mata, gerakan tangan, hingga suara. Selain itu, kacamata pintar ini juga dapat bekerja dengan berbagai software dan aplikasi populer, termasuk Microsoft Office dan Slack.
Vision Pro juga menawarkan pengalaman baru dalam menikmati konten video dan bermain video game. Layanan Apple TV, sebagai contoh, dapat dinikmati di layar virtual selebar 30,4 meter.
Meski memiliki fitur canggih, analis memperkirakan bahwa Vision Pro mungkin tidak akan memberikan dampak signifikan pada pendapatan Apple. Produk ini diperkirakan hanya akan menambah pendapatan perusahaan sebesar 1,4 miliar dolar.
- Siap Gunakan Fitur AI di iOS 18, Apple Matangkan Diskusi dengan OpenAI
- Apple Akuisisi Startup AI Kanada
- Siap-siap, iOS 18 Bakal Hadir dengan Peningkatan Teknologi AI Generatif