Setelah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, permintaan maaf juga disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat jika selama menjalankan tugas masih belum sempurna dalam penanganan Covid-19.
- PDIP Tertarik Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Nasdem: Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
- Ridwan Kamil Ngaku Ditawari Mega Cawapres, PDIP: Itu Bukan Tipikal Ibu Ketum!
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
Baca Juga
"Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati juga memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna, karena sempurna adalah milik Allah SWT," demikian disampaikan Erick saat hadir di acara peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7).
Lebih lanjut Erick mengatakan, seluruh kementerian telah bekerja 24 jam untuk melayani rakyat Indonesia. Secara khusus, ia mengapresiasi berbagai pihak yang bergotong-royong menangani Covid-19, termasuk pihak swasta.
"Semua kementerian bekerja 24 jam. Kita menyatukan hati kita, jangan pernah lelah melayani rakyat kita," tandas Ketua TKN Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 lalu itu.
Sebelumnya, Luhut juga menyatakan permohonan maaf karena selama PPKM darurat diterapkan, pandemi Covid-19 masih belum optimal dikendalikan.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," demikian permohonan maaf Luhut, Sabtu (17/7).
Selama PPKM Darurat angka tambahan kasus Covid-19 justru terus menerus menembus rekor. Meski tambahan kasus hari ini Senin (19/7) di angka 34.257 orang, kematian dalam sehari pada tembus hingga 1.339 orang.
- Ketua KPU Pastikan 9 Parpol Parlemen Lolos Verifikasi Administrasi dan Jadi Peserta Pemilu 2024
- Boyong Influencer ke IKN, Presiden Jokowi Disebut Ingin Selamatkan Citra Pemerintah
- RUU KUP Disetujui 8 Fraksi, PKS Tetap Menolak