Sebanyak 13 orang calon jamaah umroh dari travel Lovina yang gagal diberangkatkan ke tanah suci akhirnya bisa diberangkatkan pada Agustus 2023 mendatang. Hal ini setelah calon jamaah dengan pihak travel Lovina melakukan mediasi dan perundingan.
- Kasus Penipuan Pengurusan Perizinan, DPRD Sumsel Imbau Gunakan Jalur Resmi
- Satgas Targetkan Rekrut 55 Ribu Relawan Covid-19 di 17 Provinsi
- Senator Minta Herry Wiryawan Pengurus Pesantren Predator Seksual Dikebiri
Baca Juga
Sebelumnya 13 orang calon jemaah yang gagal diberangkatkan melaporkan pihak travel Lovina ke Polda Sumsel pada 20 Februari 2023 lalu. Kasus tersebut ditangani oleh penyidik unit 4 subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
"Benar nanti kami diberangkatkan pada bulan Agustus," ujar salah satu jemaah Gunadi, Jumat (05/05/2023).
Menurutnya masalah tersebut karena ada kesalahpahaman dan adanya miss komunikasi antara calon jamaah dan pihak travel Lovina.
"Hasil mediasi dan perundingan kami juga tidak dikenakan biaya tambahan apapun untuk keberangkatan kami nanti,"jelasnya.
Terpisah, pihak Lovina travel turut membenarkan hal tersebut.
"Benar kami akan tetap memberangkatkan ke 13 jemaah untuk umroh. Insyaallah berangkat pada bulan Agustus nanti," ujar Direktur Lovina travel, Anita.
Dikatakannya Anita, persoalan pihak Lovina dengan calon jamaah karena kurangnya komunikasi lantaran karyawan dari travelnya melakukan penggelapan uang milik jemaah.
"Selain itu beberapa jemaah ada juga yang dulu pernah menjadi korban penipuan dari agen travel lain oleh karena itu mereka ada rasa takut. Dan karena sebagai bentuk tanggung jawab kami, jemaah masih akan tetap kami berangkatkan tanpa ada biaya tambahan," tutupnya.
- Ditemukan Keganjilan Inmendagri Soal Wajib PCR Bagi Penumpang Pesawat
- Ini Tujuh Jenis Aktivitas yang Diperketat Satgas Saat Nataru
- Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Mengguncang Padang dan Painan