Sepi Peminat, Banyak Kampus di AS Terancam Gulung Tikar

Menurut Fitch Ratings, banyak perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat saat ini berisiko ditutup atau melakukan merger karena menurunnya jumlah pendaftaran mahasiswa di seluruh institusi pendidikan tinggi AS.


Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun ini sudah beberapa universitas yang harus ditutup atau memilih bergabung dengan institusi lain.

Contohnya adalah Alliance University di distrik keuangan Manhattan yang menghentikan program studinya pada 31 Agustus, serta Universitas Medaille di Western New York yang mengadakan wisuda terakhirnya pada bulan Mei. Pada bulan Juli, Bloomfield College di New Jersey bergabung dengan Montclair State University setelah berusaha selama sekitar dua tahun untuk mencari mitra yang dapat membantu menghindari penutupan karena masalah keuangan.

Emily Wadhwani, direktur senior di Fitch Ratings, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pendaftaran dan tekanan pada biaya pendidikan serta biaya hidup mahasiswa menjadi faktor utama dalam penurunan peringkat yang terjadi pada sejumlah institusi pendidikan tinggi pada tahun 2023.

Perusahaan pemeringkat tersebut juga menyatakan bahwa setengah dari peringkat entitas pendidikan tinggi yang berada di bawah peringkat investasi memiliki pandangan negatif, yang mengindikasikan risiko penurunan peringkat mereka.

Implikasi kredit bagi perguruan tinggi akan terus dipengaruhi oleh kemampuan mereka untuk mengatasi defisit struktural, tingkat fleksibilitas keuangan selama masa kontraksi sektor ini, dan kemampuan untuk menemukan mitra yang efektif.

Dalam konteks ini, perguruan tinggi perlu mengambil keputusan proaktif mengenai program, departemen, rencana modal, dan aset yang paling sesuai dengan tujuan organisasi dan strategis mereka.

Meskipun penutupan perguruan tinggi dan universitas masih relatif jarang terjadi, Moody's Investors Service juga telah memperkirakan bahwa penutupan semacam itu akan meningkat secara bertahap karena perguruan tinggi sedang menghadapi kesulitan keuangan.