Tertinggal 0-1 di babak I, tidak membuat Sriwijaya FC putus asa. Permainan Nur Iskandar dkk membaik di babak II dan berbalik unggul.
Permainan Sriwijaya FC yang terlihat tidak berkembang di sepanjang babak I tampak berubah memasuki babak II. Para pemain tampil agresif sejak babak II dimulai.
Sementara Semen Padang yang begitu ngotot di babak I mulai mengendurkan tekanannya. Tidak terlihat high pressing yang ditampilkan di sepanjang babak I.
Sriwijaya pun lebih leluasa melakukan serangan bergelombang ke jantung pertahanan Semen Padang. Alhasil gol penyeimbang kedudukan hadir di menit 49. Menerima umpan dari lini kanan pertahanan Semen Padang, Afriansyah yang mendapat kawalan bek lawan bisa menyundul bola dan masuk ke gawang tanpa bisa dihalau kiper Semen Padang, Rendy Oscario.
Kedudukan kembali imbang menambah semangat pemain Sriwijaya memburu kemenangan. Semen Padang yang berupaya mengimbangi Sriwijaya dengan serangan balik. Namun lini belakang Sriwijaya dengan sigap dan tanpa kompromi berhasil menghalau setiap serangan yang dibangun Vendry Mofu dkk.
Memasuki menit 68, Sriwijaya berbalik unggul. Melalui skema set piece bola kembali bersarang di gawang Semen Padang. Tendangan bebas yang diambil Suandi berbuah kemelut di kotak penalti. Bola liar pun mengarah ke Dedi Hartono yang langsung melepaskan tendangan keras ke tiang jauh dari sudut sempit.
Semen Padang yang tersengat dengan gol kedua Sriwijaya pun kembali meningkatkan serangannya. Namun upaya itu tertahan setelah Kabau Sirah harus bermain dengan 10 pemain. Bek Tri Rahmad Priadi diusir wasit setelah mengantungi kartu kuning kedua.
Hingga pertandingan berakhir, papan skor tidak berubah. Sriwijaya memastikan kemenangan keduanya.
- Skuat Sriwijaya FC 2021 Resmi Dibubarkan
- Minta Maaf Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi, Nil Maizar: Ini Memang Sudah Takdir
- RANS Cilegon FC Belum Pikirkan Semifinal, RD: Fokus Kita Curahkan ke Pertandingan Besok
