Muhammad Riko Saputra (18) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Selasa (12/12).
- Jemput Istri di Eks Lokalisasi Kampung Baru, Suami di Palembang Malah Dianiaya
- Aniaya Satpam dan Nasabah Bank, Warga Pagar Alam Dibekuk Polisi
- Tragedi Berdarah di Pesta Pernikahan, Warga Mesuji Meninggal Dunia Usai Dianiaya
Baca Juga
Kedatangan Rico, untuk melaporkan temannya berinisial OK yang telah membacoknya menggunakan pedang hingga mengalami luka di punggung dan luka tikam di lengan sebelah kiri.
Ditemui usai membuat laporan polisi, Riko menceritakan kejadiannya terjadi di Lorong Paras Jaya I, Gang Kangkung, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Selasa (12/12) dini hari.
Berawal ketika dia terlibat cekcok mulut dengan pelaku, pada Senin (11/12) sore. Oleh karena tak ingin memperpanjang masalah, Rico pun memilih untuk meninggalkan pelaku.
“Sore itu, kami sempat cekcok mulut Pak. Tetapi saya mengalah, jadi saya tinggalkan dia. Saya itu dituduh menghina dia,” kata Rico saat diwawancarai awak media.
Rico mengatakan, ketika sedang nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP), dia didatangi oleh pelaku yang langsung menyerang menggunakan parang membabi buta.
“Saya kira sudah selesai Pak, jadi saya keluar rumah nongkrong dengan teman-teman. Ternyata dia ada di gang sebelah menunggui saya,” kata pemuda yang tinggal tak jauh dari lokasi.
“Tak lama berselang, dia datang mendekati dan langsung menyerang saya dengan parang Pak. Saya sempat menghindar, namun masih terkena di punggung dan di lengan,” tutur dia.
Beruntung saat kejadian ada temannya yang melerai, dan langsung membawa korban ke RSUD Palembang BARI. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim.
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Cekcok dengan Istri, Warga Palembang Malah Dibacok Tetangganya Sendiri
- DPD PAN Buka Pendaftaran Cawako dan Cawawako Palembang