Usai melakukan pemeriksaan secara intensif, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten OKU meninggalkan ruangan Provost Mapolres OKU, Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 21.45 WIB.
- KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Sita Dokumen APBD 2025
- Usai Geledah Dinas PUPR, Beredar Video KPK Datangi Rumah Dinas Bupati OKU Pasca OTT
- Pasca OTT Ternyata KPK Masih di OKU dan Geledah Kantor PUPR, Pejabat Panas Dingin
Baca Juga
Sejumlah awak media yang menunggu di Mapolres OKU sejak pukul 17. 00 WIB tidak memperoleh keterangan dari Tim OTT KPK yang keluar dari gedung Propos Mapolres OKU menggunakan tujuh kendaraan.
Awak media hanya dapat mengambil vidio dan gambar saat Tim OTT KPK keluar membawa sejumlah barang bukti yang dimasukkan di dalam koper.
Sementara sejumlah pejabat dan anggota DPRD OKU serta kontraktor yang kena OTT tidak terlihat jelas saat keluar Gedung Propos Mapolres OKU.
Bahkan awak media mendapat informasi yang masih simpang siur soal pejabat dan anggota DPRD OKU yang kena OTT KPK karena sebelumnya sudah dibawa ke Jakarta dan yang tinggal hanya beberapa terduga terkena dalam OTT tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, delapan orang yang terkena OTT KPK tersebut, Kadin PUPR, NP, anggota DPRD OKU, FY, FR, UH serta kontraktor, An. Sedangkan tiga orang lainnya awak media belum mendapatkan informasi yang jelas.
Selain itu, awak media yang mengkonfirmasi kepada Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni tidak dapat memberikan keterangan siapa saja pejabat OKU yang terkena OTT KPK tersebut.
“Saya hanya dihubungi Tim KPK untuk memberikan pasilitas tempat pemeriksaan di Gedung Propos. Soal siapa saja yang ditangkap KPK saya tidak tahu,” jelas Imam Zamroni.
- Polres OKU dan Muba Buka Layanan Penitipan Gratis bagi Pemudik Lebaran
- KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Sita Dokumen APBD 2025
- Usai Geledah Dinas PUPR, Beredar Video KPK Datangi Rumah Dinas Bupati OKU Pasca OTT