Selain 3 M, Hal Ini Juga Perlu Dilakukan

ilustrasi
ilustrasi

Vaksinasi atau pemberian kekebalan tubuh buatan untuk masyarakat terhindar penularan Covid-19 menjadi satu pilihan dari hal yang paling utama, yaitu menerapkan protokol kesehatan melalui 3M.


Hal itu disampaikan Gurubesar Mikrobiologi Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono, PhD, dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM, Sabtu (17/10).

"Tentu selain kita menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan (3M), menaikkan daya tahan badan, social distancing dan sebagainya. Kita tetap harus memperbaiki imun sistem kita dengan dua cara, yaitu tetap menjaga kesehatan, tetapi harus dibantu pilihan vaksinasi," ujar Pratiwi.

Vaksin yang tengah dikembangkan dibanyak negara, menurut Pratiwi, sangatlah penting untuk mencegah kemungkinan orang terinfeksi Covid-19.

"Karena setiap orang punya potensi yang sama untuk memperolehnya (terinfeksi) kalau mereka tidak menjaga dirinya dengan baik seperti yang tadi saya sampaikan," ungkapnya.

Selain itu, Pratiwi juga melihat perkembangan penanganan Covid-19 sekarang ini masih belum bisa menekan angka pesakitan Covid-19, yang dalam setiap harinya masih terus bertambah sebanyak 3 ribu kasus hingga lebih dari 4 ribu kasus.

"Jadi kita sudah PSBB, kita sudah mengikuti semua protokol kesehatan, toh kita dengar bahwa angka sakit terus meningkat dan yang meninggal juga terus naik. Karena di Indonesia angka kesakitan tinggi dan angka kematiannya tinggi," tuturnya.

"Oleh karena itu masyarakat mulai berfikir, apalagi ya yang harus dikerjakan. Mereka mulai sadar sebetulnya, bahwa vaksin itu diperlukan," demikian Pratiwi Sudarmono.