Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edwar Chandra, dan Pj Sekda Bangka Belitung, Fery Afriyanto, resmi diusulkan posisi sebagai Komisaris Utama Bank Sumselbabel (BSB), menggantikan Edy Junaidi yang diberhentikan secara hormat.
- PBNU: Boleh Pilkada, Tapi Kampanye Terbuka Ditiadakan
- Ambisi PLTP Lumut Balai, Terangi 110 Ribu Rumah Dari Panas Bumi
- India Geser Posisi Inggris dari Peringkat Lima Negara Ekonomi Terbesar Dunia
Baca Juga
Keduanya akan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penunjukan kedua pejabat daerah ini disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSB di Jakabaring, Kamis (14/11/2024). Kehadiran mereka di jajaran komisaris utama BSB diharapkan dapat memperkuat pengelolaan bank daerah yang menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Sumsel dan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara kedua daerah harus terus ditingkatkan untuk mendorong kemajuan ekonomi yang sejalan di Sumsel dan Bangka Belitung. Sinergi yang lebih erat ini, menurut Elen, akan menjadi salah satu kunci dalam memajukan BSB sebagai bank kebanggaan di kedua provinsi tersebut.
“Dengan adanya sinergi antara kedua daerah, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumsel dan Bangka Belitung, serta memajukan Bank Sumselbabel untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Elen Setiadi.
Elen juga menekankan pentingnya kerjasama dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel dan Babel, guna membangun pertumbuhan ekonomi hingga ke tingkat desa. Dia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam pembangunan ekonomi tidak hanya bisa dicapai dengan upaya di tingkat provinsi, tetapi harus melibatkan seluruh stakeholder di setiap lapisan daerah.
“Kinerja BSB akan terus dievaluasi berkala. Jika diperlukan, kami akan mengadakan RUPS lagi untuk menyempurnakan kinerja dan capaian yang ingin diraih,” tambah Elen.
Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, menyoroti kondisi ekonomi Babel yang saat ini sedang mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama, terutama dalam menciptakan iklim ekonomi yang lebih kondusif bagi masyarakat.
Sugito menegaskan pentingnya sinergi antara BSB dan pemerintah daerah (Pemda) Babel dalam mengatasi tantangan ekonomi tersebut. “Kerjasama antara BSB dan Pemda Babel sangat penting untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” kata Sugito.
Dia juga memberikan pesan kepada jajaran direksi dan komisaris BSB untuk selalu berusaha maksimal dalam menjalankan tugas dan meningkatkan kinerja bank. “Berjuanglah dengan penuh keyakinan, percayalah bahwa perjuangan ini akan membuahkan hasil yang sukses,” ujarnya.
- Petani Banyuwangi Mulai Beralih ke Pertanian Organik
- Dua Pasar Tradisional di Palembang Kurangi dan Hentikan Pasokan Minyak Goreng Curah
- Kunjungan Presiden Prabowo ke China Hasilkan Investasi Baru Rp156 Triliun