Negara di Asia terus memperkuat posisinya sebagai ekonomi terbesar di dunia. Terbaru, India merangsek ke posisi lima menggeser Inggris.
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M
- India Hingga China Kutuk Aksi Serangan Teror di Moskow
- TNI AL Kirim 1 KRI dan Helikopter dalam Latma Milan 2024 di India
Baca Juga
Berdasarkan angka produk domestik bruto (PDB) dari Dana Moneter Internasional (IMF), bekas koloni Inggris itu mencatat keunggulan pada kuartal pertama.
Jika dihitung dalam nilai tukar dolar, maka ekonomi India hingga Maret mencapai 854,7 miliar dolar AS. Pada periode yang sama, Inggris mencatat 816 miliar dolar AS.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan database IMF dan nilai tukar historis dari Bloomberg.
Ekonomi India diperkirakan tumbuh lebih dari 7 persen tahun ini. Sementara PDB Inggris tumbuh hanya 1 persen dalam bentuk tunai pada kuartal kedua dan, setelah disesuaikan dengan inflasi, menyusut 0,1 persen.
Poundsterling juga berkinerja buruk terhadap dolar yang relatif terhadap rupee India, dengan poundsterling jatuh 8 persen terhadap mata uang India tahun ini.
Perkiraan IMF menunjukkan, India akan menyalip Inggris dalam catatan ekonomi tahunan. Sehingga posisi India akan berada di belakang Amerika Serikat, China, Jepang, dan Jerman.
Satu dekade lalu, India menempati peringkat ke-11 di antara ekonomi terbesar, sementara Inggris berada di urutan kelima.
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M
- India Hingga China Kutuk Aksi Serangan Teror di Moskow
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
