Pemogokan pekerja pabrik di India yang terus berlangsung membuat saham Samsung Electronics tersungkur hingga 3 persen pada Jumat (13/9).
- Beri Pemahaman Soal Tingkat Resiko dan Jenis Perizinan, Puluhan Pelaku Usaha PALI Dikenalkan OSS-RBA
- Batiqa Hotels Rayakan Kemenangan 7 Most Popular Brand 2024 dengan Promo Flash Sale 9.9, Tarif Mulai Rp 323.000
- BRI Siapkan Rp30,4 Triliun Antisipasi Kebutuhan Dana Nataru
Baca Juga
Aksi mogok diikuti sekitar 85 persen dari 1.700 pekerja di pabrik tersebut, membuat produksi terhenti.
Ratusan pekerja telah melakukan aksi mogok sejak Senin, menuntut perusahaan menaikkan upah dan mengurangi jam kerja, dan memperbaiki kondisi kerja.
Ini adalah salah satu aksi mogok terbesar dalam beberapa tahun terakhir di India, menurut laporan Reuters.
Sejauh ini, perwakilan serikat pekerja, manajemen Samsung, dan pejabat ketenagakerjaan, gagal mencapai kesepakatan.
Pabrik yang terletak di kota Chennai di India selatan tersebut memproduksi peralatan elektronik termasuk televisi, lemari es, dan mesin cuci.
Ini adalah salah satu dari dua pabrik yang dikelola Samsung di India dan dapat menyumbang hingga 30 persen dari pendapatan tahunan grup tersebut yang mencapai 12 miliar Dolar AS untuk negara tersebut.
Samsung Electronics merupakan salah satu pemain terkemuka di pasar telepon pintar dan peralatan elektronik India. Pendapatan sektor peralatan utama di India pada tahun 2024 mencapai 38,2 miliar Dolar AS.
Pemimpin serikat E. Muthukumar mengatakan, para pekerja akan terus mogok hingga tuntutan mereka untuk upah dan kondisi kerja yang lebih baik dipenuhi.
"Manajemen Samsung meminta kami untuk berhenti mogok tetapi tidak mengakui serikat atau berbicara dengan kami, jadi pemogokan terus berlanjut," katanya.
Juru bicara Samsung mengatakan perusahaan secara aktif bekerja sama dengan para pekerja untuk mengatasi segala keluhan dan mematuhi semua hukum dan peraturan.
Aksi mogok pekerja Samsung di India membuat perusahaan rugi besar, menyusul aksi yang sama di Korea Selatan baru-baru ini, di mana 36.500 pekerja Samsung dan anggota serikat pekerja melakukan mogok kerja pada Juli dan Agustus.
Saham Samsung Electronics yang terdaftar di bursa saham Korea Selatan telah turun lebih dari 6 persen sejauh minggu ini, menurut data LSEG.
- Kebakaran di Taman Hiburan India Tewaskan 27 Orang, Kebanyakan Anak-anak
- Badan Ruang Angkasa India Cetak Mesin Peluncur Satelit dengan Teknik 3D
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M