PLN Ingatkan Bahaya Kebakaran Dekat Jaringan Listrik Saat Musim Kemarau

Memasuki awal Mei 2025, sejumlah wilayah Indonesia mulai dilanda musim kemarau.


PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengingatkan masyarakat akan ancaman serius yang kerap diabaikan yakni aktivitas pembakaran yang dapat memicu kebakaran dan mengganggu instalasi kelistrikan.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan jaringan listrik. Ia menyebut pembakaran sampah atau lahan dekat jaringan listrik sangat berisiko menimbulkan kebakaran hebat yang bisa merusak instalasi dan memutus pasokan listrik ribuan pelanggan.

“Instalasi kelistrikan adalah infrastruktur vital. Kalau terganggu, bukan hanya listrik yang padam. Aktivitas masyarakat dan layanan publik ikut lumpuh,” kata Adhi, Selasa (6/5/2025).

PLN mencatat, sebagian besar kasus kebakaran jaringan listrik bisa dicegah jika masyarakat tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar tiang dan kabel listrik. Adhi juga menekankan pentingnya menjaga jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik.

“Peran serta masyarakat sangat penting. Jangan tunggu petaka baru sadar. Laporkan segera jika melihat potensi bahaya,” ujarnya.

PLN mengimbau warga tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar, terutama di dekat jaringan listrik. Laporan potensi bahaya bisa disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, call center 123, atau unit layanan terdekat.

“Langkah kecil seperti tidak membakar di dekat kabel bisa menyelamatkan banyak nyawa dan mencegah kerugian besar. Mari jaga listrik demi keselamatan bersama,” tutup Adhi.