Sederet Peristiwa di Perairan Sungai Musi dan Jembatan Ampera, Karya Pacific Jadi Langganan

Satpolairud Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di Pelabuhan 7 Ulu yang rusak akibat ditabrak tongkang baru bara, Selasa (2/1). (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Satpolairud Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di Pelabuhan 7 Ulu yang rusak akibat ditabrak tongkang baru bara, Selasa (2/1). (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Insiden kecelakaan kapal tugboat penarik tongkang di sepanjang Sungai Musi bukanlah kali pertama terjadi. Dari beberapa peristiwa yang berlangsung, tugboat atau kapal tunda milik Karya Pacific paling sering mengalami kecelakaan sepanjang 2023.


Untuk diketahui, tugboat Karya Pacifik tersebut merupakan milik perusahaan PT Karya Pacific Shipping yang bergerak di bidang transportasi pelayaran sejak 2011 lalu. Perusahaan ini pun mengklaim memiliki armada kapal tunda dan tongkang yang modern dan terawat berkualitas tinggi kelas dunia serta mendapatkan kepercayaan dari sejumlah produsen batu bara di Indonesia.

Klaim itu berbanding terbalik dengan beberapa peristiwa kecelakaan tugboat Karya Pacific di perairan Sungai Musi. Di tahun 2023 misalnya, pada Rabu (18/10) kapal tongkang menabrak perahu ketek pemancing di perairan Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 05.00 WIB karena tertutup kabut asap.

Tongkang itu diketahui ditarik oleh tugboat Karya Pacifik 2229 yang dinahkodai oleh Chif Fauzan Wijaya (33). Dalam kecelakaan ini, tiga pemancing dilaporkan hilang setelah mereka melompat ke sungai, satu diantaranya berhasil ditemukan selamat.

Kejadian berikutnya berlangsung pada Senin (25/12/2023) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kapal Tongkang Jasa Karya yang tengah berlayar bertabrakan dengan kapal tugboat Karya Pacific saat melintas di perairan Sungai Musi Kecamatan Gandus, Palembang. Akibatnya, kapal Tongkang Jasa Karya 3 terbalik dan kemudian tenggelam di perairan tersebut. 

Kecelakaan itu disebabkan karena tugboat Karya Pacific berjalan beriringan dengan Tongkang Jasa Karya 03. Namun, ketika sedang berlayar terdapat satu kapal sedang menurunkan jangkar di lajur sungai. Lantaran terlalu dekat, tugboat Karya Pacific pun menyenggol kapal Tongkang Jasa Karya 03 hingga terbalik.

Selain peristiwa kecelakaan yang melibatkan kapal dari Karya Pacific tersebut, tim Kantor Berita RMOLSumsel juga merangkum beberapa kejadian serupa, mulai dari meledak sampai menabrak tiang jembatan Ampera. 

Enam kapal tongkang pengangkut tangki semen curah hantam Jembatan Ampera. (sumber/net)

24 Maret 2016

Enam kapal tongkang pengangkut tangki semen curah hanyut di Sungai Musi saat berlayar dari Pelabuhan Boombaru menuju Pabrik Semen Baturaja di Kertapati, Palembang pada Kamis (24/3/2016). Penyebabnya, pengikat tongkang lepas dari tugboat.

Para serang ketek yang melintas di Sungai Musi pun memacu perahu mereka agar tidak ikut tertabrak tongkang yang hilang kendali tersebut. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, enam kapal tongkang itu menghantam tiang jembatan Ampera.

Tongkang nomor ARK04 menghantam fender tiang Jembatan Ampera. (Sumber/net)

17 Mei 2017

Satu tahun berselang, kecelakaan kapal tongkang di perairan Sungai Musi kembali membuat heboh. Tongkang nomor ARK04 menghantam fender tiang Jembatan Ampera karena tali tambang penarik dari tugboat Tanjung Buyut terputus pada Rabu (17/5/2017).

tongkang menghantam tiang jembatan Ogan Lama saat melintasi perairan Sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan. (Sumber/net)

6 Juni 2018

Pada tahun berikutnya, peristiwa kecelakaan kapal tugboat terjadi lagi. Tugboat yang menarik tongkang BB 01 hilang kendali setelah tali putus karena melebihi kapasitas daya tarik. Sebab, tugboat tersebut hanya memiliki daya tarik 200 feet. Sementara, tongkang BB 01 melebihi kapasitas. 

Akibatnya, tongkang menghantam tiang jembatan Ogan Lama saat melintasi perairan Sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan, Rabu (6/6/2018) malam.

Tongkang batu bara tabrak tiang Ampera di sungai Musi. (Sumber/net)

4 November 2020

Tongkang bermuatan batu bara yang disebut milik PT Titan Infra Energy menghantam Jembatan Ampera. Tak ada korban jiwa dari insiden ini, namun namun hal itu membuat kondisi jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang menjadi miris karena telah berusia lebih dari 50 tahun.

Empat rumah warga rusak berat usai ditabrak tongkang. (Sumber:net)

3 Desember 2020

Empat rumah warga yang tinggal di perairan Sungai Musi tepatnya di Lorong Pahlawan 1, RT 29, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang, rusak parah setelah ditabrak  tongkang Pulau 3 yang ditarik TB Bomas Sejati. 

Ilustrasi kapal penarik batu bara. (sumbr/net)

25 Agustus 2022

Dermaga Dishub yang berada di tepian sungai Musi dihantam tongkang muatan batu split yang hilang kendali pada Kamis sore (25/8/2022). Bahkan, beberapa unit perahu ketek pun mengalami kerusakan karena ikut tertabrak.

Tongkang tabrak perahu jukung. (ist/net)

14 Desember 2022

Tongkang pengangkut batu bara dengan nama Leo Marine yang ditarik oleh tugboat Leo Power 2219 menabrak perahu jukung bermuatan penuh dengan nama Mutmainah, pada Rabu (14/12/2022) saat melintas di perairan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Akibatnya, kapal jukung tersebut nyaris terbalik karena mengalami kerusakan. (tim)