Dua Tongkang Batu Bara Kembali Tabrakan di Sungai Musi, KSOP Sebut Arus Deras Jadi Pemicu

Tangkapan layar video tabrakan dua tongkang batu bara  di Sungai Musi. (handout/rmolsumsel.id)
Tangkapan layar video tabrakan dua tongkang batu bara di Sungai Musi. (handout/rmolsumsel.id)

Insiden tabrakan dua tongkang pengangkut batubara terjadi di perairan Sungai Musi, tepatnya di kawasan Gandus, Palembang, pada Sabtu (22/3/2025). 


Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir berdurasi 53 detik yang beredar di media sosial.

Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas 1 Palembang, Capt Bintarto Mar, mengungkapkan bahwa tabrakan melibatkan tongkang Leo Marine 3007 yang ditarik tugboat Leo Power 2207 dalam kondisi sarat muatan, dengan tongkang PSB 3019 yang ditarik tugboat Noah IX.

"Pemicu tabrakan karena arus sungai di wilayah hulu Sungai Musi sedang deras akibat pasang, sehingga nahkoda kehilangan kendali dan menabrak tongkang di depannya," ujar Bintarto saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).

Akibat tabrakan tersebut, bagian lambung depan sebelah kiri tongkang PSB 3019 mengalami kerusakan. KSOP Palembang telah memanggil kedua agen tongkang untuk membahas penyelesaian kerusakan.

"Kami harap kedua belah pihak bisa berdamai terkait kerusakan, tetapi untuk kasus tabrakannya tetap kami proses sesuai aturan," tambahnya.

Bintarto juga menyoroti bahwa lokasi kejadian merupakan wilayah wajib pandu, sehingga setiap kapal yang melintas harus mengikuti instruksi pemandu kapal.

"Di sini ada kesalahan nahkoda, karena saat pandu sedang dalam proses naik kapal, nahkoda sudah menggerakkan kapalnya lebih dulu," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, mengatakan pihaknya telah menurunkan anggota ke lokasi untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.

"Kami masih mengumpulkan data di lapangan terkait kejadian yang terjadi pada Sabtu lalu," ujarnya singkat.