Satu Periode Joncik Menjabat, Janji Bebas Byarpet Warga Empat Lawang Pupus

Gardu Induk tebing Tinggi belum beroperasi sampai saat ini. (ist/RMOLSumsel.id)
Gardu Induk tebing Tinggi belum beroperasi sampai saat ini. (ist/RMOLSumsel.id)

Byarpet masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Empat Lawang. Dalam sehari, listrik bisa padam 10 kali lebih. Banyak keluhan masyarakat mengenai byarpet ini, namun sampai sekarang belum teratasi.


Janji politik Bupati Joncik Muhammad yang akan berusaha mengatasi byarpet dengan mengaktifkan Gardu Induk (Gi) Listrik di Talang Gunung, nyatanya tidak terealisasi sampai jabatannya habis.

Manager ULP PLN Tebing Tinggi Dedi Setiawan membenarkan bahwa masyarakat begitu menantikan mulai beroperasinya GI listrik Tebing Tinggi. Sebab, sudah belasan tahun lamanya warga merasakan kondisi layanan listrik yang tidak stabil.

Kata dia, salah satu penyebab byarpet di Kecamatan Tebing Tinggi ini yakni adanya gangguan pada kabel pasokan listrik yang memang masih mengandalkan aliran listrik dari kabupaten tetangga.

“Gardu Induk Listrik Tebing Tinggi dipastikan akan segera beroperasi tahun ini, tepatnya jika tidak ada halangan desember 2023 ini,” jelas Dedi Setiawan, Kamis (20/9). 

Pihaknya juga mengakui, selama ini banyak kendala dalam pembangunan GI. Mulai dari administrasi serta adanya pencurian kabel listrik oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia bersyukur semua masalah itu sudah teratasi.

Dedi Setiawan, apabila GI Tebing Tinggi beroperasi maka Kecamatan Tebing Tinggi sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Empat Lawang, serta Kecamatan Saling tidak akan lagi menumpang aliran listrik dari kabupaten tetangga.

Bahkan, Gardu Induk Empat Lawang nantinya juga dapat membantu memenuhi pasokan listrik ke daerah terpencil hingga ke kabupaten tetangga.

Dedi mengatakan, pemerintah sudah menggelontorkan dana Rp 120 miliar lebih, untuk pembangunan Gardu Induk. Anggaran tersebut merupakan anggaran dari pusat melalui pemerintah Kabupaten Empat Lawang dan sudah dilaksanakan pengerjaannya. 

“Mengenai habis berapanya anggaran yang sudah digelontorkan kami masih belum mengestimasi karena sampai saat ini pengerjaan masih berjalan, yang dulu kelengkapan material yang hilang sudah dipasang kembali,”tuturnya.

Sebelumnya Mantan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengakui selama lima tahun masa kepemimpinan dari 2018-2023 ada program yang belum berjalan maksimal.

“Secara umum sudah tercapai, namun memang ada beberapa yang belum maksimal diantara, janji tentang beroperasinya Gardu Induk Tebing Tinggi. Setelah ada salah satu masalah di ibukota kabupaten di kecamatan tersebut soal listrik yang selalu byar pet atau mati hidup,” ujar Joncik.

Joncik mengungkapkan, progres terakhir dari program tersebut sudah mencapai 93 persen. Namun dari janji Dirut PLN, pada Desember 2023 ini baru beroperasi. “Insyaallah, mudah-mudahan nanti dikawal oleh Pj Bupati Empat Lawang untuk menuntaskan janji itu,” ungkap dia.