Plh Sekda Sumatera Selatan H Akhmad Najib memastikan jika Sumsel sangat siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 pada 2023 nanti. Hal ini ditegaskannya dalam rapat pembahasan pemeliharaan prasarana untuk Piala dunia FIFA U20 yang diselenggarakan Kemenpora RI secara virtual, Jum’at (25/6).
- Ribuan Anggota KPPS Palembang Dilantik di Stadion Gelora Jakabaring
- Membuka Tabir Masalah Sriwijaya FC: Peralihan Saham Sampai Gugatan Wanprestasi, Berimbas Minimnya Prestasi
- Sriwijaya FC Bukan Lagi Milik Masyarakat Sumsel? [Bagian Kedua]
Baca Juga
Menurutnya pemerintah dan masyarakat Sumsel sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan even berskala internasional. Termasuk untuk gelaran Piala Dunia nanti, Najib mengungkapkan jika Pemprov Sumsel akan mengedepankan konsep sport tourism.
"Sesuai instruksi Gubernur, dengan pengalaman yang kita miliki, maka saat Piala Dunia U20 nanti kita akan kedepankan sport tourism dengan seluruh sarana dan prasarana pendukungnya,"kata Najib yang didampingi Kadispora Ahmad Yusuf Wibowo dan Kadis Perkim Basyaruddin Ahmad.
Sarana dan prasarana yang dimaksud Najib diantaranya adalah sarana transportasi yang aksesnya terjangkau dengan venue stadion tempat pertandingan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan turis yang datang ke Palembang dalam menyaksikan perhelatan Piala Dunia U20 tersebut.
Apa yang disampaikan oleh Najib mengenai konsep sport tourism tak jauh berbeda dengan konsep yang digunakan Pemprov Sumsel menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 lalu. Saat itu, pemerintah mengintegrasikan transportasi umum dengan menghadirkan Light Rapid Transit (LRT).
Meskipun hanya diikuti tim sepakbola junior, Najib mengatakan jika Pemprov Sumsel tetap optimis gelaran ini akan menyedot wisatawan domestik dan mancanegara. "Kita akan upayakan transportasi tadi juga menjangkau lokasi wisata dan terkait sebagai penunjang even ini. Walaupun kecil, kita harap tetap ramai wisatawan yang hadir,"ungkapnya. 
- Dinilai Tak Mampu Kelola Aset, Dirut JSC Dituntut Mundur
- Ribuan Anggota KPPS Palembang Dilantik di Stadion Gelora Jakabaring
- Membuka Tabir Masalah Sriwijaya FC: Peralihan Saham Sampai Gugatan Wanprestasi, Berimbas Minimnya Prestasi
