Ahmad Hairul Anwar alias Erol (19) harus mendekam di dalam penjara usai ditangkap Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu II, Minggu (3/10/2021), lantaran telah membunuh nenek kandungnya sendiri yakni Hj Manisa (60).
- Ngaku Titisan Eyang Putri Kembang Dadar, Pria di Palembang Cabuli Wanita Muda hingga Hamil
- Serangan Fisik Terhadap Pemegang Bitcoin Meningkat, 11 Insiden Terjadi pada 2025
- Belum Sempat Beraksi, Komplotan Terduga Pelaku Kejahatan Diringkus Polres Lubuklinggau
Baca Juga
Aksi pembunuhan itu dilakukan Ahmad hanya gara-gara kesal karena tidak diberikan uang sebesar Rp 5.000 oleh korban untuk membeli rokok.
Sialnya dua tetangga korban, Latif (64) dan anaknya, M Firmansyah (24), ikut menjadi korban penusukan karena melerai kejadian berdarah tersebut yang mengakibatkan keduanya sempat dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolsek SU II, AKP Handryanto didampingi Kanit Reskrim, Iptu M Uzir mengatakan tersangka berhasil ditangkap sekitar satu jam usai menerima laporan dari masyarakat adanya peristiwa tersebut.
"Motifnya pelaku ini meminta uang kepada korban sebesar Rp 5 ribu untuk membeli rokok, namun tidak diberi oleh korban, maka terjadilah penganiayaan hingga korban meninggal," kata Handryanto, Senin (4/10) di Mapolsek SU II Palembang.
"Saat kejadian tetangga korban yang mendengar teriakan dan segera ingin membantu tapi malah ditikam juga oleh pelaku hingga harus mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah," sambung dia.
Korban sendiri, kata Handryanto, mengalami luka tusuk sekitar 14 lubang, diantaranya luka di dahi dan kepala bagian depan, dada kanan, payu dara kanan, ketiak, paha kiri, telapak tangan kanan dan kiri, dan lainnya.
"Sedangkan hal sama dialami Latif, kurang lebih 8 luka tusukan. Pisau telah disiapkan pelaku dirumahnya untuk menusuk korban, saat ini pisau sudah diamankan sebagai barang bukti," kata dia. Seraya menambahkan pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP.
Sementara, pelaku Ahmad, membenarkan dirinya melakukan pembunuhan terhadap neneknya sendiri. Hal itu dilakukan karena kesal tidak diberi uang. "Saya minta uang untuk beli rokok, tapi tidak dikasih. Saya ambil pisau yang ada di rumah dan langsung menusuk nenek. Sudah sering dimarah nenek kalau minta uang jadi kesal," tandas dia.
- Polrestabes Palembang Bongkar Bengkel Pembuat Senpi Rakitan
- Spesialis Raja Curanmor Berakhir usai Diringkus Polisi, Terlibat 26 Kasus di Palembang
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian