Romy Balik ke PPP, Partai Ummat yang Dapat Berkah

Mantan Ketum PPP, Muhammad Romahurmuziy/Net
Mantan Ketum PPP, Muhammad Romahurmuziy/Net

Kembalinya mantan narapidana kasus tindak pidana korupsi, Muhammad Romahurmuziy alias Romy, ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dianggap merugikan partai berlambang Ka'bah itu.


Sebaliknya, kehadiran Romy ke PPP akan memberi "berkah" bagi partai politik (parpol) baru, seperti Partai Ummat.

"Partai Ummat akan mendapat berkah dengan kembalinya Romy, mantan Ketua PPP yang telah dipenjara itu," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).

Karena, menurut Muslim, kembalinya Romy justru akan merugikan PPP. Di mana, kemungkinan besar pemilih PPP akan berlabuh ke Partai Ummat yang belum lama ini menyusul resmi menjadi peserta Pemilu 2024.

"Jadi, untuk jaga marwah dan martabat partai setelah dua ketumnya, yakni Suryadarma Ali dan Romy dipenjara karena kasus korupsi, eloknya PPP jangan mau terima Romy," pungkas Muslim.