Ridwan Saidi dikenal sebagai seorang budayawan yang sangat menginspirasi para aktivis. Ia menginsipirasi lantaran berani mengkritik keras pemerintahan Soeharto pada kala itu.
- Setelah Diusung Golkar Jadi Cawapres, Gibran Kini Sowan ke Rumah Ketum PAN
- Diduga Langgar Netralitas sebagai ASN, Sejumlah Pejabat dan Kepala Daerah Pemkab Jember Terancam Sanksi
- Ratu Dewa Lantik Pengurus TACB Palembang, Begini Tugasnya Dalam Menjaga Cagar Budaya
Baca Juga
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam tulisannya di akun Twitternya @mohmahfudmd pada Minggu siang (25/12).
Dalam tulisannya itu, Mahfud awalnya menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Ridwan Saidi yang dinyatakan meninggal dunia pada pagi tadi.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un, Selamat jalan Bang Ridwan Saidi," ujar Mahfud seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (25/12).
Mahfud menilai, Ridwan Saidi merupakan budayawan yang kritis dengan argumentasinya yang berbasis dengan data. Bahkan, pada pertengahan 1980-an kata Mahfud, Ridwan Saidi sangat menginspirasi para aktivis.
"Karena sebagai anggota DPR sangat vokal, berani mengritik keras pemerintahan Suharto dan Golkar," kata Mahfud.
- Ramlan Holdan Mantap Maju Pilkada Muara Enim 2024
- Kritik Puan di Depan Jokowi: Pembangunan Nasional hanya dari Proyek ke Proyek
- Dekati Ormas, KPU Ingatkan Bahaya Politik Identitas Jelang Pemilu 2024