Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan usulan baru biaya haji 2024 menjadi Rp94,3 juta. Angka ini turun dibandingkan usulan sebelumnya yang berada di angka Rp105 juta.
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
- Suara Ganjar Jeblok Versi “Quick Count”, PDI Pagar Alam Tetap Tunggu Hasil Penghitungan KPU
Baca Juga
Capres nomor 03 Ganjar Pranowo menyoroti usulan Kemenag tersebut, bahkan dirinya berencana akan menekan biaya Ongkos Naik Haji (ONH) tersebut dengan cara membangun wisma haji khusus jemaah Indonesia di Kota Mekkah.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumsel Ganjar-Mahfud, Yahya Maya Sakti mengatakan, Ganjar Mahfud sudah punya niat ukhrowi, memang lebih dikedepankan, karena itu adalah pelayanan haji terbaik untuk umat yang dilakukan oleh Negara.
"Itu luar biasa, jadi masyarakat ini baru tahu bahwa Ganjar punya statement seperti itu dan kita harus mewujudkan juga agar ONH bisa turun biar masyarakat tahu bahwa ini programnya Ganjar," katanya, Kamis (21/12).
Dia menilai program Ganjar itu selalu dimunculkan dalam setiap kali pembicaraannya kepada para relawan dan masyarakat. Tujuannya agar masyarakat antusias mengetahui program ini, karena melihat tingginya harga ONH.
Dirinya juga berharap, dengan mendirikan hotel haji khusus masyarakat Indonesia di Mekkah bisa mendapatkan keep tip market yang betul-betul bagus dan dikembalikan dalam bentuk subsidi, sehingga ONH akan turun bisa Rp50 juta.
"Ini selalu kita sampaikan kepada relawan dan relawan menyampaikan kepada masyarakat, ternyata masyarakat yang ada niat untuk berangkat haji kaget , ada seorang presiden yang mau memikirkan tentang haji, ONH turun mungkin saja antrian lebih sedikit tahunnya, kalau Sumsel paling lama 20 tahun. Saya berharap ketika ada bisnis, manfaat yang dimasukkan dalam subsidi pemerintah yang menghasilkan subsidi yang luar biasa,”ujarnya.
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
- Suara Ganjar Jeblok Versi “Quick Count”, PDI Pagar Alam Tetap Tunggu Hasil Penghitungan KPU
