Gelombang terakhir berisi 115 mahasiswa China yang terjebak di wilayah Sumy Ukraina timur berhasil dievakuasi dengan bus pada Selasa pagi (8/3) waktu setempat.
- Tesla Skuter Listrik Bakal Masuk ke Indonesia
- Ribuan Orang di Hong Kong Ngungsi ke Cina Daratan Akibat Covid-19
- Karantina Covid-19 Cina Dinilai Kejam
Baca Juga
Gelombang terakhir berisi 115 mahasiswa China yang terjebak di wilayah Sumy Ukraina timur berhasil dievakuasi dengan bus pada Selasa pagi (8/3) waktu setempat.
Jumlah tersebut menambah daftar pelajar Tiongkok yang berhasil dievakuasi dari Ukraina menjadi 2.700 pelajar.
Mengutip keterangan Kedutaan Besar China, Global Times melaporkan bahwa semua warga negara China di Ukraina telah dipindahkan dari zona bahaya negara itu.
Kementerian Luar Negeri China dan Kedutaan Besar China di Ukraina sebelumnya sudah mengeluarkan dua pemberitahuan dalam waktu dua hari. Isinya mendesak semua warga negara di Ukraina untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin, mengingat ketegangan yang semakin menguat dan meningkatnya faktor ketidakamanan dan ketidakpastian.
Mereka juga mengingatkan kepada siapa pun yang bersikeras tinggal di Ukraina untuk memperhatikan keselamatan mereka, dan memperkuat tindakan pencegahan dan persiapan darurat.
- Meski Perang, Rusia Tetap Gelar Pemilu
- Xiaomi Bakal Luncurkan Empat Ponsel Baru di Kuartal Pertama Tahun Ini, Berikut Daftarnya
- PBB Konfirmasi Korban Sipil Akibat Perang Ukraina Mencapai 8.500 Jiwa