Program revitalisasi sungai menjadi salah satu solusi yang dilakukan Pemkot Palembang dalam menangani banjir yang kerap terjadi di Kota Palembang. Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa diwujudkan secara cepat.
Seperti dijelaskan Walikota Palembang, Harnojoyo bahwa program revitalisasi sungai membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sebagai contoh, revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro diperkirakan menelan dana hingga 400 miliar.
"Kita sudah mulai untuk Sungai Sekanak dan Lambidaro dahulu, itu panjangnya sekitar 11 kilometer dan menelan dana sekitar 400 miliar ya," katanya.
Sedangkan, berdasarkan data dari satudata.palembang.go.id, bahwa Kota Palembang sendiri memiliki sungai sebanyak 116 yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pempek.
Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan yang sangat besar apabila program revitalisasi sungai dicanangkan secara sekaligus. Sebab anggaran yang cukup besar harus disiapkan untuk program revitalisasi sungai tersebut.
Maka dari itu, program revitalisasi sungai harus dilakukan secara bertahap dengan beberapa langkah.
Program revitalisasi sungai tersebut juga nantinya akan mengkoneksikan seluruh sungai yang ada. Sehingga bisa mengembalikan fungsi dari sungai sebagai sarana transportasi ataupun pengendali banjir di Kota Palembang.
"Proyek puncaknya nanti kita koneksikan seluruh sungai ini agar bisa menjaga banjir. Untuk yang pertama yakni Sungai Sekanak Lambidaro dan Sungai Bendung," terangnya. 
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Cekcok dengan Istri, Warga Palembang Malah Dibacok Tetangganya Sendiri
- DPD PAN Buka Pendaftaran Cawako dan Cawawako Palembang
