Kawasan yang berada di Sungai Karang Kuang, 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, merupakan kawasan yang diwujudkan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel.
- Pintu Masuk Sumsel Dipasang Identitas Kampung Anti Narkoba
- Polda Sumsel Bentuk Lima Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lubuklinggau
Baca Juga
"Ini atas inisiasi dari pak Kapolda Sumsel bahwa perwujudan Venesia in Palembang sejalan dengan terbentuknya Kampung Tanggu Anti Narkoba," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo seusai launching Kampung Tangguh Anti Narkoba, Rabu (16/2).
Harnojoyo menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan kampung tangguh tersebut memakan waktu 40 hari, mulai dari merapikan pinggiran sungai, renovasi sebuah rumah, hingga beberapa pembangunan fasilitas di kawasan tersebut.
Oleh sebab itu, orang nomor satu Kota Palembang tersebut mengimbau agar masyarakat ikut andil dalam upaya menjaga lingkungan serta fasilitas yang ada. Sebab yang memiliki kepentingan serta manfaat terkait adanya kampung tangguh ini adalah masyarakat itu sendiri.
"Karena dengan kawasan yang aman, nyaman, serta bersih tentu akan memberikan dampak yang baik bagi seluruh masyarakat," ungkapnya.
Masih dikatakan Harnojoyo, Kampung Tangguh Anti Narkoba yang dimaksud merupakan sebuah kawasan yang mana masyarakatnya harus memiliki rasa cinta terhadap lingkungan serta menghindari narkoba. Oleh sebab itu, Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut memiliki beberapa program serta akan menjadi contoh bagi kawasan lain di Kota Palembang.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ahmad Bastari bahwa pada program tersebut terdapat beberapa fasilitas yang menjadi manfaat bagi masyarakat. Mulai dari tiga buah perahu yang disediakan secara umum, tiga buah warung bagi masyarakat, tanaman hidroponik, serta taman di pinggiran Sungai Karang Kuang.
"Itu menjadi fasilitas yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat. Ada juga rumah yang kita renovasi yang dahulu membelakangi sungai sekarang sudah menghadap ke sungai," kata Bastari dalam sambutannya.
Kemudian, akan dilakukan juga program pembinaan kepada masyarakat yang ada di Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut. Seperti pembinaan sebagai peternak ikan cupang, pembinaan sebagai petani hidroponik, hingga pembinaan UMKM.
"Ada juga penebaran sebanyak 15.000 benih ikan guna menjaga populasi ikan di sungai tersebut," pungkasnya. 
- Pintu Masuk Sumsel Dipasang Identitas Kampung Anti Narkoba
- Polda Sumsel Bentuk Lima Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lubuklinggau
