Proses revitalisasi Pasar 16 Ilir akan terus berlanjut dengan rencana relokasi pedagang dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Pj Walikota Palembang, A Damenta, saat melakukan peninjauan langsung di pasar tersebut, Selasa (6/8).
- Pemkot Palembang Akan Bongkar Bangunan Liar di Pasar 16 Ilir, Pemilik Diberi Waktu Seminggu
- Segel Dibuka, Pedagang Pasar 16 Boleh Jualan Lagi
- DPRD Sumsel Minta Penataan Pasar di Palembang Lebih Baik
Baca Juga
Beberapa aspek menjadi perhatian Ucok A Damenta, termasuk tata letak pedagang dan kondisi saluran air yang buruk. "Saluran air drainase yang sekarang ini mengakibatkan banjir di Kota Palembang, terutama di dalam Pasar 16 Ilir, sudah tertutup oleh lapak-lapak. Dengan adanya revitalisasi, saluran air tersebut harus dibongkar dan dibenahi," ujar A Damenta.
Selama kunjungan, Pj Walikota juga menemukan gudang minyak goreng di bawah Pasar 16 yang dinilai berbahaya. "Minyak itu bisa menimbulkan potensi kebakaran jika tersulut. Kami mengharapkan para pemilik lapak untuk berkomunikasi dengan kami, karena revitalisasi ini penting untuk keselamatan semua pihak," tegasnya.
Rencananya, lapak-lapak di pinggir jalan pasar tumpah akan direlokasi ke lahan parkir di sekitar Warung Makwo, dekat JCO Dermaga Point. "Pemerintah tidak bermaksud mengganggu pedagang, hanya ingin menata ulang agar semua pihak nyaman," tambahnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengadakan rapat terkait revitalisasi dan relokasi pedagang. "Sesuai komitmen Pj Walikota, revitalisasi harus segera dilaksanakan untuk menghindari risiko bagi pedagang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Tahap pertama dari relokasi akan dimulai minggu depan, dengan persiapan Tempat Penampungan Sementara (TPS). "Dari 1050 petak yang ada, hanya 439 pedagang yang aktif berdagang. Rencana kami adalah membuat TPS dengan kapasitas lebih dari 700 petak di lahan parkir," jelas Rizal.
Pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang dalam pasar akan dipindahkan sementara ke lokasi yang sudah disiapkan.
"Kami akan mengaspal jalan di arah Kuto agar tidak ada gangguan selama proses revitalisasi. Diharapkan, akhir Agustus ini sudah bisa beroperasi kembali," tutupnya.
- Takut Sepi Pembeli, Pedagang Pasar 16 Ilir Tolak Direlokasi
- Pemkot Palembang Akan Bongkar Bangunan Liar di Pasar 16 Ilir, Pemilik Diberi Waktu Seminggu
- Segel Dibuka, Pedagang Pasar 16 Boleh Jualan Lagi