Residivis yang Serang Polisi dan Warga Dilumpuhkan Dengan Dua Tembakan

Robert residivis yang mengamuk saat dilumpuhkan polisi dengan dua tembakan. (dok. Polisi)
Robert residivis yang mengamuk saat dilumpuhkan polisi dengan dua tembakan. (dok. Polisi)

Penangkapan Ishak alias Robert (38) residivis yang mengamuk dan menyerang polisi serta warga hingga mengalami luka bacok akibat tak diberi uang untuk membeli narkoba berlangsung tegang.


Sebab, Robert sempat menyerang anggota polisi dengan senjata tajam dan bersembunyi di bawah rumah warga di kawasan Jalan Ali Gatmir, Kecamatan IT III, Palembang pada Jumat (6/1).

Polisi yang tak ingin kehilangan pelaku akhirnya terpaksa melepaskan dua tembakan dan mengenai badan Robert.

Meski tertembus peluru, Robert masih berupaya kabur dan bersembunyi di gorong-gorong sampai akhirnya dievakuasi petugas.

“Pelaku sendiri ditangkap anggota kita karena melakukan penganiayaan, dan proses penangkapannya sendiri berjalan sangat alot karena pelaku masuk ke kolam penampungan air dan masuk ke dalam gorong gorong PUPR," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Sabtu (7/1).

Supriadi menjelaskan, Robert yang mengalami luka tembak langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuhnya.

Namun, setelah empat jam operasi berjalan proyektil itu sulit untuk diambil sementara kondisi kesadaran Robert terus menurun.

Hasil keputusan tim dokter, akhirnya proyektil itu batal diambil dan masih tetap bersarang di tubuhnya.

“Akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil nanti bilamana kondisi pasien sudah stabil,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,Robert (40), seorang mantan narapidana di Kelurahan 3 Ilir Simpang Sabokingking, Kecamatan Ilir Timur II Palembang ditangkap polisi karena mengamuk dan membacok dua orang termasuk seorang anggota polisi.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Sersan KKO Badarudin Kecamatan Ilir timur II Palembang, Jumat (6/1).

Pelaku  nekat membacok tetangga karena minta disediakan narkoba untuk digunakan. Pelaku pun melakukannya secara paksa kepada warga.