Respons PLN Terkait Pelanggannya Tewas Ditembak Saat Hendak Bayar Tagihan Listrik di Muba

Petugas melakukan olah TKP di lokasi penembakan seorang pria di Kabupaten Musi Banyuasin. (Dokumentasi Polisi)
Petugas melakukan olah TKP di lokasi penembakan seorang pria di Kabupaten Musi Banyuasin. (Dokumentasi Polisi)

PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) angkat bicara terkait peristiwa penembakan Angga Murina Pratama (36) yang tewas saat hendak membayar tagihan listrik di loket pembayaran Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).


Manajer Humas PLN WS2JB Iwan Arda mengatakan. Lokasi penembakan tersebut adalah loket pembayaran atau Payment Point Online Bank (PPOB) yang kebetulan lokasinya berada tidak jauh dari kantor PLN Sekayu.

"Itu bukan loket PLN tapi loket bersama tapi memang lokasinya berada berdekatan dengan kantor PLN,"kata Iwan ketika saat dikonfirmasi RMOLSumsel lewat pesan singkat, Kamis (21/11).

Dijelaskan Iwan, loket tersebut merupakan rumah warga yang digunakan untuk berbagai keperluan pembayaran termasuk salah satunya pembayaran listrik para pelanggan.

Sehingga, lokasi tersebut tidak ada petugas kemanan loket atau satpam seperti layanan PLN pada umumnya.

"Ini bukan loket milik PLN, tapi loket umum dan ini rumah milik warga yang dijadikan loket pembayaran bersama tidak hanya pembayaran listrik. Jadi kami tidak mengetahui sistem pengamanan yang dilakukan,"ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan PLN sebelumnya telah memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk pembayaran listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan Payment Point Online Bank (PPOB), Mobile Banking, mini market dan sebagainya.

"Sehingga masyarakat tidak perlu langsung datang ke sana,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hasil olah TKP, Satreskrim Polres Muba menemukan satu selongsong dan proyektil peluru di TKP penembakan yang menewaskan satu orang pria di loket pembayaran PLN Sekayu Musi Banyuasin pada Kamis (21/11/2024) pagi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, korban bernama Angga Murniam Pratama (34) bekerja wiraswasta warga Lingkungan IV Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba. Korban tewas ditembak di kepala bagian belakang.Sumatera Selatan kuliner

"Korban yang sedang mengantri untuk membayar tagihan listrik di loket PLN tempat pembayaran di kantor PLN pagi jam 08.45 Wib. Saat itu korban langsung mengeluarkan HP untuk menunjukkan nomor token listrik. Tiba tiba didatangi oleh pelaku dari arah belakang mendekati korban langsung menembak korban dari arah belakang, mengakibatkan luka tembak kepala bagian belakang korban hingga tembus ke bagian depan dan kaca loket,"kata Sunarto.