Resedivis Begal Gagal Jalankan Aksinya Lantaran Motornya Ditinggal

Satu dari tiga pelaku begal sepeda motor M Ari Putra (27), warga Lr Tapakning, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang ditangkap tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pimpinan AKP Nanang Supriyatna SH, di rumahnya pada Kamis (3/2) dini hari.(ist/rmolsumsel.id)
Satu dari tiga pelaku begal sepeda motor M Ari Putra (27), warga Lr Tapakning, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang ditangkap tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pimpinan AKP Nanang Supriyatna SH, di rumahnya pada Kamis (3/2) dini hari.(ist/rmolsumsel.id)

Tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pimpinan AKP Nanang Supriyatna, mengamankan satu dari tiga pelaku begal yang diketahui Ari Putra (27), warga Lr Tapakning, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang pada Kamis (3/2) dini hari.


Tersangka Ari bersama kedua rekannya membawa sepeda motor Honda Beat bernomor polisi profit milik korban Gunawan (37), warga Komplek Griya Sako Permai, Kecamatan Sako, Palembang. Saat melancarkan aksinya, korban sempat melakukan perlawanan dengan mengejar pelaku bahkan menarik bagian belakang motor hingga terjatuh dari atas motornya. Alhasil, korban yang berusaha mempertahankan motor miliknya ikut terseret milik Honda Vario pelaku yang membuat ia terseret sepanjang delapan meter.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika, didamping Kanit Unit IV, AKP Nanang mengatakan, pelaku aksi pembegalan berjumlah tiga orang, yaitu atas nama M Ari Putra Nirwana sedangkan kedua palaku lainya saat ini masih DPO. "Kedua pelaku tersebut masih dalam pengejaran," katanya, Jumat (4/2).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat kejadian tersangka menunggu mangsanya ketika korban membeli sarapan di TKP. Menunggu lengah, pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menyergap dan melancarkan aksinya. Namun naas, korban melakukan perlawanan dengan menarik motor pelaku hingga terseret dan jatuh. 

"Ketika korban sedang membeli sarapan ditempat tersebut, ketiga pelaku langsung berusaha merampas motor milik korban mengacungkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban. Berdasarkan keterangan pelaku M Ari Putra bahwa dirinyalah yang mengacungkan pisau ke arah korban," jelasnya.

"Mungkin pelaku panik, lantaran panik itulah pelaku meninggalkan motor Honda Vario miliknya ditempat tersebut," katanya.

Motor tersangka yang tertinggal langsung diserahkan korban ke Polsek Ilir Timur I, sekaligus korban langsung melaporkan kejadian yang ia alami. "Selain berhasil menangkap M Ari, kami juga berhasil menangkap seorang penadah motor milik korban tersebut, yakni Martin(22)," terangnya.

Ketika ditanya awak media, tersangka Ari sudah dua kali melakukan aksi yang sama dan pernah dihukum dengan kasus yang sama. "Dulu pernah tebuang dengan kasus yang sama Pak,” katanya.

Tersangka juga mengaku menggunakan sepeda motor milik adiknya. “Aku pinjam motor adik masih baru. Waktu kejadian sampai panik karena korban terus melawan dan takut dimassa. Motor itu dijual 2,8 juta dan uangnya kami bagi rata," katanya.