Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono, Sabtu (10/10/2020), mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap ES (21). Karena ia telah menjajakan gadis di bawah umur, NR (17), di media sosial MiChat.
- Polda Sumsel Musnahkan Narkoba Hasil Pengungkapan Kasus, 10 Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup
- 12 Tahanan di Polres OKI Keroyok Tahanan Baru Hingga Tewas
- Bareskrim Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Pagar Laut Dalam Waktu Dekat
Baca Juga
Menurut Nuryono, pihaknya mendapat informasi bahwa ES menjajakan anak yang masih di bawah umur untuk dimangsa oleh pria-pria hidung . Kemudian anggota PPA Polrestabes Palembang dengan under cover (penyamaran) menghubungi ES, minta teman kencan.
Dari penyamaran itu, si polisi dapat pasangan. Disekapati tarif Rp500 ribu untuk sekali. Si perempuan yang ditawarkan adalah NR (17), yang beralamat di Kecamatan Gandus, Palembang.
Saat yang dijanjikan tiba yaitu, Rabu (7/10/2020) pukul 21.30 WIB, ES dan Saksi (polisi yang menyamar) bertemu di sebuah hotel di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Saksi memberikan uang sesuai kesepakatan kepada pelaku, dengan memasukkan langsung ke dalam saku celana pelaku. Saat Saksi dan korban di kamar, ES menunggu di lobby hotel.
“Saat saksi dan korban berada di dalam kamar anggotanya langsung datang,” ujarnya Nuryono.
Aparat dari Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku dan ditemukan uang sebesar Rp550 ribu. Pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Palembang.
“Hingga saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan,” jelasnya Nuryono
Sementara itu ketika diwawancarai, ES mengakui perbuatannya. Bahwa korban adalah temannya. Es sendiri yang meminta untuk ditawarkan ke pria hidung belang. Alasannya, korban tidak punya Handphone Android. Korban sendiri yang menyatakan dia bersedia melayani lelaki hidung belang.
“Karena sama teman, saya atidak mematok tarif untuk komisi. Saya hanya mendapatkan sedikit,” katanya.
Korban mendapat rp 400 ribu dari setiap kencan, sisanya untuk ES. "Saya betul-betul menyesal," kata pelaku. [ida]
- Tak Tahan Jadi Korban KDRT, Suami di Palembang Laporkan Istri ke Polisi
- Usai Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Korban Perundungan di Empat Lawang Mulai Membaik
- Terungkap, Ini Motif Pelaku Pembunuh Petugas Kebersihan Jalan di Palembang