Aksi begal sadis kembali terjadi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Deo (18), seorang remaja asal Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, menjadi korban begal motor yang terjadi pada Sabtu malam (15/9/24).
- Pasutri Jadi Korban Begal di Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo, Sepeda Motor Raib
- Jadikan Wanita Sebagai Umpan, Komplotan Begal Motor di Lubuklinggau Kembali Ditangkap, Satu Masih Buron
- Kawanan Pembegal Sales Rokok di OKU Tertangkap, Dua Pelaku Masih Berkeliaran
Baca Juga
Deo mengalami luka parah setelah diserang saat perjalanan pulang dari menonton konser di Kota Pagaralam. Tragedi tersebut berlangsung di perbatasan antara Desa Muara Pinang dan Desa Talang Tinggi sekitar pukul 23.00 WIB.
Awalnya Deo yang diboncengi temannya tiba-tiba dihadang oleh empat pelaku yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Upaya korban untuk mempertahankan motor justru membuatnya menjadi sasaran kekerasan brutal.
Salah satu pelaku menyerang Deo menggunakan sabit, menyebabkan luka robek sepanjang 5 cm di pipi kanannya. Luka tersebut begitu parah hingga korban harus mendapatkan 41 jahitan di wajahnya.
Setelah merampas sepeda motor dan barang-barang berharga milik korban, para pelaku melarikan diri, meninggalkan Deo dalam keadaan terluka.
Beruntung, warga sekitar segera menemukan Deo dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak korban sudah melapor ke Polsek Muara Pinang. "Sudah melapor ke Polsek Muara Pinang dan pelaku masih lidik," kata kasat.
Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangkap pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Kami akan menindak tegas para pelaku kejahatan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama saat bepergian di malam hari, dan sebisa mungkin hindari bepergian sendirian di daerah rawan," tegas Kapolsek.
Pihak kepolisian juga berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang sering menjadi target kejahatan, terutama di jalur perbatasan yang rawan begal. Kerja sama antara warga dan aparat keamanan sangat penting dalam mencegah aksi-aksi kriminal serupa.
Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. Segera laporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang dan pastikan selalu memperhatikan keselamatan pribadi, terutama saat berkendara di malam hari.
- Pasutri Jadi Korban Begal di Jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo, Sepeda Motor Raib
- Sempat Terbakar, Karhutla di Empat Lawang Padam Usai Hujan
- Paslon Tunggal di Empat Lawang Tetap Gelar Kampanye Terbuka