Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang, hingga 13 November 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak mencapai Rp 1.046.775.114.967 atau sekitar 90,63 persen dari target yang ditetapkan.
- Besok Pj Wali Kota Palembang Diganti, Damenta Dilantik Sebagai Inspektur di BKKBN
- Kebijakan Ganjil Genap, Pengamat : Kebijakan Hambar dan Tidak Substansial untuk Sumsel
- Pemkab OKI Bakal Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Akselarasi Kinerja ASN
Baca Juga
Target PAD untuk tahun 2024 sendiri sebesar Rp 1.154.968.000.000, dan Kepala Bapenda Palembang, M Raimon Lauri, optimis bahwa target tersebut akan tercapai.
"Insyaallah tercapai. Tim terus bekerja keras untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Bahkan tim Bapenda bekerja hingga malam hari untuk melakukan pendekatan secara persuasif terhadap wajib pajak," kata Raimon, Kamis (14/11).
Dari 12 jenis pajak yang dikelola oleh Bapenda Palembang, lima jenis pajak di antaranya telah melebihi 100 persen dari target yang ditetapkan. Di antaranya adalah:
1. Pajak Barang dan Jasa (PBJT) atas tenaga listrik yang dihasilkan sendiri (non-PLN) yang tercapai Rp 5.114.649.649, atau 102,29 persen dari target Rp 5 miliar.
2. PBJT atas jasa perhotelan yang teralisasi Rp 57.746.238.490, atau 103,12 persen dari target Rp 56 miliar.
3. PBJT atas jasa parkir yang terealisasi Rp 11.071.402.824, atau 100,65 persen dari target Rp 11 miliar.
4. PBJT atas jasa kesenian dan hiburan yang tercapai Rp 32.967.637.179, atau 103,02 persen dari target Rp 32 miliar.
5. Pajak sarang burung walet yang tercapai Rp 52.735.000, atau 105,47 persen dari target Rp 50 juta.
Namun, ada satu jenis pajak dengan realisasi terendah, yaitu pajak air tanah, yang baru tercapai 53,26 persen dari target. Meskipun demikian, Raimon menyatakan bahwa sebagian besar jenis pajak lainnya rata-rata telah mencapai lebih dari 80 persen dari target yang ditetapkan.
"Kami harapkan semua wajib pajak taat aturan dan segera menyelesaikan kewajibannya terkait pajak daerah," tambah Raimon.
- Tower Jembatan Ampera Harus Hasilkan PAD untuk Kota Palembang
- Hingga Maret, Realisasi PAD Palembang Baru Tercapat 20,17 Persen
- Kurangi Beban Biaya Perawatan, Pemkot Palembang Sewakan BMD