Realisasi PAD Baru 60 Persen, DPRD Wanti-Wanti BPPD Palembang

Anggota Komisi II DPRD Palembang, Muhammad Hibbani. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Anggota Komisi II DPRD Palembang, Muhammad Hibbani. (Istimewa/rmolsumsel.id)

DPRD Palembang mewanti-wanti Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Palembang untuk fokus mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini tersisa hingga tiga bulan kedepan.


"Awal bulan Oktober ini realisasi PAD baru 60 persen dari target sekitar Rp1 triliun," kata Anggota Komisi II DPRD Palembang, Muhammad Hibbani, Sabtu (9/10).

Dia menerangakan waktu yang dimiliki BPPD Palembang tersisa 3 bulan lagi untuk meningkatkan PAD  Oleh karena itu diperlukan terobosan-terobosan baru agar target penerimaan pajak daerah bisa tercapai. Ketua fraksi PKS DPRD kota Palembang berharap dengan adanya kepala badan yang baru ini terjadi penyegaran di tubuh BPPD kota Palembang, sehingga bisa memaksimalkan potensi penerimaan dari Pajak Daerah.

"Saya juga mengingatkan bahwa BPPD harus fokus kepada wajib pajak besar yang akan berpengaruh signifikan ke penerimaan daerah dan bukan malah mengejar pajak dari pelaku usaha kecil yang sekarang memang masih dalam tahap pemulihan seiring dengan meredanya pandemi Covid-19," tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPPD Palembang, Herlu Kurniawan mengaku belum dapat berkomentar banyak terkait PAD untuk Kota Palembang. Karena, dia harus mempelajari terlebih dahulu mana saja yang kurang dan nantinya akan diperbaiki.

"Misal kalau ada kebocoron tentu akan diperbaiki. Kami juga tentu akan memamksimalkan potensi yang ada," pungkasnya.